28. New year eve

7.4K 521 101
                                    

Maaf untuk keterlambatan alur yass



Enjoy

.
.
.
.
.
.

Jaehyun POV

Terhitung sudah 2 minggu setelah kepulangan kami -gw dan rara- dari jepang.

Gw seneng liburan kami kemaren bener-bener membuat rara happy. Ya walaupun mengorbankan banyak uang karena mengunjungi banyak destinasi dan belanja kebutuhan kami disana karena memang gw dan rara ke jepang hanya membawa pakaian -sesuai suruhan gw-. Belum lagi oleh-oleh buat yang lain.

Tapi itu semua dapat terbayarkan ketika gw melihat rara kembali tersenyum dan nggak murung-murung lagi

"PAPA!" teriakan jaera membuat gw sedikit terperanjat dan mengalihkan aktivitas gw yang tadinya memainkan ponsel kini menatapnya

"Apa sih ka— astaga sayang. Kamu mau kemana sih?" goda gw saat melihat jaera yang sedang tersenyum dengan penampilan yang —

 Kamu mau kemana sih?" goda gw saat melihat jaera yang sedang tersenyum dengan penampilan yang —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


entahlah.  Jjinja kiyopta

"Kan mau pergi beli perlengkapan buat ke paris" kata jaera

"Emang kamu papa ajak kak?" ledek gw lagi. Entah kenapa gw seneng menjahili jaera yang terlihat lebih manja pada rara itu.

Dan lihatlah, muka yang awalnya ceria menjadi cemberut dan ingin menangis.

"Ayok kita ber— eh kakak kenapa?" suara rara tiba-tiba memenuhi ruangan ini.

Jaera yang melihat kedatangan rara langsung berlari dan memeluk rara.

"Kakak kenapa sayang?" tanya rara sambil mengelus kepala jaera yang berada di dada rara.

Itu tempat favorit papa nak!

"Masa papa nggak mau ajak kakak pergi tuh bun" adu jarea pada rara sambil menunjuk gw yang memang berada tak jauh dari mereka. Ah, jangan lupakan posisinya yang masih menenggelamkan wajah di tempat favorit gw itu.

Rara yang semula menatap jaera beralih menatap gw dengan tatapan tanyanya.

Bercanda bun-  kata gw tak bersuara pada rara yang dibalas pelototan olehnya

Tanggung jawab!-  kata rara hanya membuka tutupkan mulut alias bicara tak bersuara seperti yang gw lakukan tadi dengan wajah garangnya

Gawat. Kalo jaera nggak segera di bujuk bisa nggak dapet jatah gw.

Dengan segera, gw menghampiri jaera yang masih berada di pelukan rara.

"Kakak~" panggil gw sambil mencolek lengannya
"Ayo kita pergi sekarang" bujuk gw sambil jongkok untuk mensejajarkan tinggi dengan jaera

[2] Family with you - Jaehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang