[2] Family with you - Jaehyun✔

16

Author POV

Rara hanya memfokuskan pandangannya ke TV yang berada di depannya. Ada rasa senang dan kesal secara bersamaan.

Senang karena ternyata suaminya -jaehyun- memang tak benar menduakannya. Dan kesal terhadap dirinya sendiri karena terus mencurigai suaminya tersebut.

Masih ingat ia dengan kalimat
'Saya, selaku korban akan menuntut model tersebut dengan tuntutan pencemaran nama baik dan penguntitan'

Batapa bodoh dirinya mempercayai gambar yang dikirimkan oleh rosse kemarin sore. Apakah pantas ia disebut seoarang istri yang baik?  Bahkan sepertinya ia gagal menjadi seorang ibu.

"Tan, dimakan lagi" sahut renjun membuyarkan lamunan rara

"Iya ra, makan lagi. Sini kakak suapin" kata wendy menimpali

"Mommy, maaf" kata rara yang tak menanggapi perkataan renjun dan wendy tersebut

"Kenapa sayang? Kok minta maaf?" tanya mommy hyo jin yang menghampiri rara karena sebelumnya ia tengah duduk di sofa yang rada jauh dari bangsal rara

"Rara gak bisa jadi istri yang baik buat anak mommy" kata rara

"Sssttt..  Nggak boleh gitu sayang. Kamu istri sama ibu yang baik kok" kata mommy hyo jin memeluk menantunya ini

"Tapi, rara ngerasa gak pantes mom. Rara merasa gagal" kata rara diselingi isakan

"Sssttt.... Udah, jangan nangis. Kamu itu yang paling pantes buat jaehyun ra. Cuma kamu yang kuat sama sikap moodnya dia" kata krystal sambil mengelus lengan rara. Ia mencoba menguatkan sang adik iar tersebut

"Bener kata krystal. Kamu sosok sempurna yang dimiliki oleh anak mommy. Mommy beruntung karena kamu hadir untuk melengkapi hidup anak mommy" timpal mommy hyo jin. Setelah itu, ia melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah rara

"Jangan pernah berbicara seperti itu lagi ya sayang. Mommy gak suka" kata mommy hyo jin sambil menghapus air mata rara

"Maaf mmy" kata rara penuh dengan penyesalan

"Udah ah sedih-sedihannya. Sekarang, rara lanjut makan. Nanti kalo kak taeil tau bisa di marahin lagi loh" kata wendy mengalihkan suasana sedih ini

"Bener tuh tan. Biar abis itu langsung minum vitaminnya, biar baby nya cepat pulih lagi" kata renjun menambahkan

Author end POV

🐴🐴🐴🐴🐴

Rara POV

Gw membuka mata lalu menyapu seisi ruangan yang berdominan berwarna putih dan terkesan tak berpenghuni.

Gw ketiduran.

Semenjak kemarin gw berada di rumah sakit, gw merasakan gampang mengantuk karena efek obat-obatan yang gw konsumsi.

"Sayang ~"

Gw sangat hafal suara ini. Suara yang selalu gw rindukan setiap hari nya.

Gw langsung menoleh ke arah sumber suara dan memastikan bahwa apa yang gw dengar tak salah.

Dan seketika, gw gak mampu berkata apa-apa. Gw hanya menerjabkan mata dan memastikan bahwa yang berada di depan gw ini benar-benar dia.