COMPLETED
Squel of 'single daddy - jung jaehyun'
*disarankan membaca book sebelumnya dahulu*
kehidupan lee raina setelah menjadi seorang istri dari jung jaehyun sekaligus ibu sambung dari jung jaera.
First = 31 juli 2019
Last = 26 Agustus 2020
PERHA...
Hari berlalu begitu cepat, kini kandungan gw sudah menginjak bulan ke dua.
Dibandingkan yang dulu, mengandung kali ini sangat merepotkan menurut gw.
Awalnya sih gw nggak se-repot ini. Tapi, semakin kesini gw lebih sering capek, dan ngantuk walaupun tak mengerjakan pekerjaan apa apa.
Untuk mengajarkan jaera saja gw paksakan di sore hari, karena kalo malam hari -kayak seperti sebelum-sebelumnya- gw nggak akan bisa berfikir dan malah menjadi pusing.
Untungnya kak jaehyun dan jaera sangat pengertian. Walaupun terkadang jaera merengek karena gw tak bisa memenuhi beberapa keinginannya seperti ikut bermain dengannya atau sebagai macamnya.
"Sayang, udah siap?"
Fyi, hari ini gw akan menemui dokter hendery untuk cek kandungan bulanan tentu ditemani oleh kak jaehyun
Gw mengalihkan arah pandang ke ambang pintu walk incloset -yang baru di fungsikan- dan Ter-pampanglah kak jaehyun dengan senyuman angel-nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gw yang memang sudah selesai mengenakan baju rapih pun berjalan ke arah bagian jas kak jaehyun. Gw mengambil satu jas yang sudah gw siapkan sebelumnya untuk dikenakan kak jaehyun hari ini.
"Makasih sayang" kata kak jaehyun setelah gw memakaikan jas-nya tersebut
"Sama-sama sayang" balas gw sambil sedikit merapihkan penampilannya "Si kakak nggak ada barang yang tertinggal kan tadi?" tanya gw setelah selesai merapihkan penampilan kak jaehyun
"Enggak sayang, udah aku tanya kok sama jaera tadi sebelum turun dari mobil. Yuk ah kita jalan sekarang. Kamu nomor urut pertama kan?" tanya kak jaehyun yang langsung gw angguki
Rara end POV
🐴🐴🐴🐴🐴
Jaehyun POV
Menjadi suami yang memiliki satu anak dan istri yang sedang mengandung itu sangat melelahkan.
Semenjak rara hamil, ia lebih sering merasa lelah dan mudah tertidur di sembarang tempat. Karena itu, gw harus lebih memprioritaskan rara ketimbang diri gw sendiri.
Tak hanya rara, jaera pun juga harus lebih gw perhatikan karena kondisi rara yang sekarang.
Terkadang, gw yang harus menemani jika jaera belajar di malam hari karena tak tega melihat rara yang tampak seperti orang pusing. Bukan soal belajarnya saja, sekarang gw yang harus mengantar jaera ke sekolah setiap pagi karena nggak mau membuat rara capek mengantar jaera. Karena sebelum rara hamil, kami sering bergantian mengantar jaera ke sekolah.