part 8

45 1 0
                                    

Marry?

" Daddy lily pergi dulu!  " jerit lily yang tidak bersarapan dengan tergesa gesa dia berlari menuju keretanya.

" Lily makan dulu " jerit datin halina tidak diendahkan lily kerana dia telah lambat.

Skip

" okay class lily tak hadir ke? " tanya sir zarul wajahnya mula risau. Ina yang melihat sebelahnya kosong itu menggelengkan kepala.

Lily masuk ke kelas dengan tercungap cungap kerana berlari dari tadi. Adam memerhati lily yang rambutnya tidak di ikat nampak la kabut minah tu.

" sorry sir bangun lambat " kata lily mengeluh.

" tak layak buat bini" jerit alip lily menjelingnya.

" baru sehari bangun lambat terus tak boleh jadi bini aah selamani aku bangun awal takde pula orang nakk puji eh lily sayang bangun awal ni dah boleh kawen. Aku jaga anak buah aku tu takde pula orang nak kata eh pandai kamu jaga budak dah boleh kawen ni. " bebel lily lalu duduk di sebelah ina.

" pagi pagi dah kena bebel nasib kamu la alip" kata sir zarul dengan tawanya.
" okay open your activitie book page 42 then finish it until page 46" kata sir zarul lalu dia keluar untuk mengambil pelajar baru yang berada di pejabat.

" ina tukar tempat jap" panggil adam, ina hanya akur dia pula menyuruh inaz yang duduk disebelah athar itu bangun.

"what you called me last night? " tanya adam dengan senyuman lily masih fokus membuat latihan yang diberi sir zarul. Kali ini adam meletakkan wajahnya dekat dengan lily .

" biy? " tanya adam matanya mencengkam anak mata lily.

" why not , you love me " kata lily wajah riaknya terpapar.

"who said? " kata adam kali ini dia pula yang riak elok ah tu dua dua riak pergi mati haha emo.

"okay" kata lily perlahan dia sambung membuat kerja yang sir zarul beri sebentar tadi.

"white rose, will you be mine? "tanya adam wajahnya kali ini serius walaupun suaranya lembut sahaja memanggil lily.

" kalau tanak? " kata lily membuat muka.

" I'm serious baby! " adam pula merajuk.

" okay okay , i love you" kata lily perlahan mata mereka bertaut sesama sendiri.

" Iloveyou more whiterose" kata adam perlahan juga.

" Pinkky boy! " jerit lily dengan tawanya.

" kurang asam" kata adam memandang tepat ke mata lily.

" memekak je dua ekor tu" kata khair sambung membuat kerjanya. Adam berlari ke hadapan lalu memanjat kerusi guru.

" Lily sayang was mygirlfriend right now so inaz i winn broo hahahaha terimakasih terimakasih" kata kata adam dihadapan kelas yang lain meriuhkan keadaan. Ina memandang lily 'seriously tak bagitahu i ?'

Lily hanya tersenyum melihat telatah ina dan dia sudah mula menutup wajahnya menggunakan buku kerjanya itu adam kembali ke tempat duduk ina.

" see I win again" kata adam dengan senyuman memandang lily.

" great! Why you dont tell to the whole world? " kata lily memerli adam. Adam datang dekat ke telinga lily.

"lily sayang was mine and I'll never let her go" bisik adam di telinga yang bergantung anting anting berlian itu.

" geli la hahahhaha" kata lily lalu tergelak.

" so I've done what you wish " kata adam tersenyum.

sweetdreamsWhere stories live. Discover now