Oscar selalu bangun lebih pagi. Namun hari ini lain. El yang bangun lebih awal, membersihkan diri lalu memasak di dapur. Setelah tahu kalau Oscar kerja kantoran masak dia akan berpangku tangan, membiarkan pria itu tetap memasak untuk mereka. Paling tidak El harus belajar jadi seorang istri. Membayangkan status mulia itu, El malah tersenyum malu-malu.Hubungan mereka kini telah selangkah lebih maju. El bertekad, akan membuat Oscar jatuh hati padanya. Pasti bisa kan? Dari perut naik ke hati. Tapi El lupa jika ia itu koki amatir, hanyan dapat masak telur, air, serta mie instan. Apa tidak masalah jika Oscar di kasih sarapan roti. Mau buat nasi goreng saja harus pegang ponsel lalu menggerakan jari ke dunia maya. Kan lama, dari pada buang waktu buat nonton video lebih cepat membuat roti atau sandwich.
"El...!!"
Bahu El terasa berat ketika Oscar yang baru bangun malah menumpukan kepala ke bahunya lalu memeluk tubuhnya dengan erat. "Kamu masak?"
"Iya, kan kamu harus berangkat ke kantor pagi-pagi." Oscar tersenyum lalu mengecup pipi El sebagai tanda terima kasih. Tentu saja jantung perempuan hamil itu berpacu cepat. Menghasilkan rasa panas dan rona merah di pipi. Oscar berkali-kali membuatnya baper serta jatuh cinta. Kapan dia bisa memiliki hati Oscar sepenuhnya. Membuat lelaki tampan ini melupakan para pria dan hanya menatap ke arahnya.
Oscar selalu bersikap mengejutkan, seperti kini laki-laki yang pernah berniat menikah dengan kaum pria itu mengelus perutnya yang buncit dari belakang. Astaga bulu kuduk El meremang, masak dia berhasrat hanya karena dielus. Malu sama panci rebus. "Kamu tahu aku kerja kantoran."
"Mamah Hana yang bilang." El merasa kehilangan saat pelukan Oscar terlepas. Ternyata laki-laki itu mengambil handuk untuk mandi. Kadang El miris, Oscar begitu mesra, perhatian dan juga sangat menyayanginya. Apa pria itu benar-benar tak bernfsu padanya? Lalu El di tarik sadar. Bagaimana mau nafsu kalau tubuhnya saja sudah mirip ikan kembung. Oscar kan penyuka otot keras dan kekar. Jelaslah El bukan tipenya. Perempuan dengan lemak dan lipatan dimana-mana. Pinggang serta bokong seksi sekarang sudah punah di gantikan gundukan besar. Katanya orang hamil itu lebih seksi atau montok. Yang ngomong begitu pasti sedang mengasihani dirinya sendiri. Ck... dari sudut pandang mana kegemukan dapat di kategorikan semok?
Oscar tak suka roti apalagi dengan selai coklat. Tapi karena El dengan susah payah membuatnya jadi ia telan saja. Melihat perut perempuan itu yang membuncit, bergerak kemana-mana membuatnya gatal ingin mengambil alih pekerjaan El tapi demi menghargai usaha wanita itu. Oscar hanya diam duduk, Makan dengan lahap tanpa protes walau beberapa kali ia harus menelan air putih karena rasa manis berlebihan yang tak mau hilang dari lidah.
"Besok, aku buatin nasi goreng tapi aku belajar dulu." Oscar menelan gigitan roti terakhirnya dengan susah payah. Nasi goreng yang baru pertama kali di buat rasanya mungkin dapat mengirimnya ke kamar mandi namun gerakan El yang mengambilkan tas kerja serta sepatunya membuat Oscar tak tega menolak. Walau nasi goreng buatan El nanti akan membuatnya pingsan atau lebih parahnya mati. Oscar akan tetap menelannya dengan mengatakan enak.
"Aku berangkat dulu." El sumringah, saat Oscar mengacak rambutnya yang kini panjangnya sudah hampir menyentuh pantat. Inginnya di potong sih tapi kata orang tua pamali potong rambut ketika hamil. Niatnya ingin mencium tangan Oscar tapi pria ini tak kunjung menyodorkan tangan.
El kecewa tapi itu pun hanya berlangsung beberapa detik. Ia tak menyangka cara berpamitan Oscar begitu romantis. Pria mantan gay itu mengecup bibirnya singkat lalu pamit pergi. Muka El benar-benar seperti kepiting rebus. El gembira sampai ingin melompat tapi ingat kalau sedang hamil.
Ponselnya berbunyi nyaring, nampaknya ada sebuah pesan masuk. El kembali lagi di buat baper. Ia tekan dadanya kuat-kuat, ia tahan senyumnya dengan menepuk pipi. Inginnya teriak tapi malu dengan tembok. Tebak apa yang El terima? Sebuah pesan nasehat dari Oscar yang berisi jangan lupa makan, jaga kesehatan, jangan kemana-mana, serta jaga diri selalu di sertai emotion love yang banyak. Hati El langsung melesat ke langit. " Ya ampun......"

KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu
RomanceMikaella Sawitri Hutomo, hidup layaknya tuan putri keluarga Hutomo. Dia di limpahi banyak uang, ketenaran, karier cemerlang, wajah cantik, tubuh indah, tunangan kaya dan juga asal-usul keluarga dari kalangan atas. Namun semuanya itu palsu, tunangan...