*
*
*
Ost Chapter 5
"Jaehyun..."
Jaehyun terlonjak kaget ketika melihat Yoojung menggumankan namanya sambil menarik ujung kemejanya.
Lelaki bermarga Jung itu baru saja akan beranjak dari tempat tidur. Tapi Yoojung malah mencegatnya.
Yoojung hanya mengigau. Jaehyun tadinya mengira kalau wanita itu terbangun.
"Jangan pergi..."
"Aku takut..."
Lelaki itu menghela napas kemudian melepaskan tangan Yoojung perlahan. Dia takut membangunkan wanita itu. Yoojung pasti sangat takut.
Jaehyun memperbaiki selimut yang sempat berantakan karena dia bangun tadi.
Setelah memperbaiki selimut, Jaehyun mendekatkan wajahnya kemudian mencium dengan lembut kening Yoojung.
Jaehyun mengelus pipi Yoojung sambil tersenyum tipis. Wajah polos dari Kim Yoojung yang sangat dia rindukan.
"Aku juga takut, Kim Yoojung..."
***
Jaehyun tak henti-hentinya mendesah kasar. Ini sudah jam 2 pagi waktu Paris dan dia belum juga menemukan jawaban dari pertanyaan dalam kepalanya ini.
Jaehyun membuka matanya lebar-lebar ketika mengingat sesuatu. Dengan cepat dia mengambil ponsel yang ada di saku celanannya.
Mencari sebuah nama dari sekian banyak nama kontak yang ada di ponselnya. Dia tersenyum senang ketika mendapat apa yang dicarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Redémarrer [END]
Fiksi PenggemarAt first, it was hard to breath Felt pressure on my chest I thought it was sleep paralysis When i open my eyes I saw a huge eye watching me Right in front of me I kept staring at that eye And the eye was filled with flower petals The look in the eye...