part 22^^

15.5K 489 28
                                    

        Hai reader ... Ane hadir lagi dengan cerita tentang lilianne,walau harus jujur modnya lagi turun drastis waktu nulis hehehe... Jadi maaf ya kalo ada typo atau feelingnya gima gitoe...

Voment ditunggu...#Voment dikit update lama *g bole protes

Oke enjoy

***

Aku membaca kontraknya dengan teliti sekalipun yang menawarkan kerjasama adalah kekasih sendiri. Setelah aku membaca kontrak ini memiliki penawaran menarik tapi aku tidak ingin penawaran berhubungan dengan fakta kalau aku ini kekasihnya.

            “ Dean..” kataku ragu-ragu

            “ Hmm..” katanya singkat,masih terlihat kalau dia masih marah padaku.

            “ Penawaran kontrak yang menarik dan menguntungkan tapi ini dibuat secara formalitaskan bukan karena kita ini sepasang kekasihkan?”

            “ Tentu saja tidak,aku akan selalu memberikan penawaran yang akan menguntungkan kedua belah pihak.”

Aku menandatangani kontraknya kemudian aku bangkit dan berjalan dekat dengannya. Dia sedikit memundurkan kursinya seperti menyuruhku untuk berada disana. Aku tersenyum kemudian aku duduk  dan melingkarkan tanganku ke lehernya.

            “ Aku ingin kau bersabar denganku seperti yang kau tahu ini pertama kalinya aku membuat ikatan setelah hal-hal yang mengerikan yang aku alami.”

            “ Aku tahu tapi aku tidak ingin kau menyembunyikan sesuatu dariku,apalagi jika itu berkaitan dengan laki-laki lain.” Aku membelai wajahnya dengan perlahan,dia menutup matanya menikmati setiap sentuhan tanganku.

            “ Aku tidak akan berpaling begitu mudah dari laki-laki berjas sexy dan tampan didepanku ini…”

            “ Aku cukup terjerat olehnya” bisikku di telinganya.

            “Aku harap itu benar karena aku akan membunuh siapapun laki-laki yang membuatmu berpaling dariku.”

            “ Hmm..”

Awalnya aku berniat hanya mengecup bibirnya tapi seperti biasa aku bukan yang mengendalikan tubuh ini jika dia ada. Aku dapat merasakan amarahnya berangsur-angsur menghilang dan rencanaku untuk mengalihkan pikirannya berhasil. Tapi ternyata itu hanya sebentar saja karena dia mulai menanyakan siapa itu Patrick. Padahal sudah berulang kali aku mengatakannya kalau Patrick hanya teman dari Emma tapi dia sepertinya tidak percaya.

            Kami sampai disebuah tempat yang sepertinya akan diadakan konser musik.  Ketika aku sedang asik melihat sekeliling,aku merasa bahuku di tepuk oleh seseorang dan saat aku berbalik aku kaget saat melihat Emma dan Ge sudah berdiri disana.

            “ Sejak kapan kalian disini?”

            “ Sejak kalian belum datang, Dean mengajak kami menonton Dangers kau tahu dia seperti ginny aku minta tolong padanya dan walla.. aku mendapatkan ticketnya.” Kata Emma yang terlampau bahagia.

            “ Ayo,konsernya sebentar lagi akan di mulai.”

            “ Giny kenapa? Apakah kalian bertengkar?” bisik Emma. Aku menatapnya dengan pandangan nanti. Saat Kami berada pintu pemeriksaan tiket ada seorang pria yang tampan tapi tidak melebihi Dean menyapa Dean.

            “ Jadi kau tidak memperkenalkanku pada teman-temanmu?”

            “ Perkenalkan dua wanita cantik yang bersamaku kekasihku Lilianne dan Emma Cherrys, sahabat mereka Georgio”

the Cherrys- book of lilianneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang