Epilog

817 41 1
                                    

9 bulan kemudian....

Hyunjin tidak henti-hentinya untuk merapalkan doa di sampaing Ranty yang sedang berusaha mengeluarkan anak pertamanya sekarang.

Dari tadi pagi Ranty dan Hyunjin sudah berada di rumah sakitnya, begitupun dengan teman-teman Hyunjin yang membantu Ranty.

"AAKKHH!"

Hyunjin panik, dia hanya menciumi tangan Ranty yang sedang ia genggam seakan memberi semangat dan kekuatan.

"Anjir dikit lagi Ran"- Changbin.

"Ran pelan-pelan Ran"- Felix.

"Nongol palanya woyy Ran dikit lagi"- Jeongin.

Sebenarnya Hyunjin ingin memukul temannya satu persatu karna sudah sejam lebih mereka berteriak seperti itu dan juga, seharusnya Hyunjin dulu tidak mengizinkan sahabatnya itu membantu, terlalu ramai membuat Hyunjin pusing dan semakin panik.

Harusnya Felix sama Jeongin saja kala itu.

Hyunjin tersentak kala melihat bayi dengan tangis kencangnya yang berada di gendongan Jisung.

"Makasih Ran"

"Sakit ya?"

"Gabecus emang mereka"

"Maaf"

"Gausah hamil lagi kalo sakit"

"Ehh jangan deh"

Ranty ketawa aja dengan nafas yang memburu, ini suaminya bodoh sangat.

Jisung selesai mmebersihkan bayi sahabatnya itu sedangkan Woojin tengah menjahit 'miss v' Ranty yang robek, tentu saja sudah di suntik kebal.

"Cakep lurr anaknya ganteng"- Minho.

"Iyaa mirip gue"- Seungmin.

"Dasar bloon ya mirip Hyunjin lah"

Lengkap sudah kebahagian Hyunjin saat ini, tidak hentinya dia menciumi Ranty sedari tadi.

Hyunjin sangat bahagia anaknya lahir dengan sempurna juga adiknya yang sudah menikah dengan Felix 2 bulan yang lalu.

"Thanks God and Thanks honey"
.
.
.
.
.
.
Tamat...

Tamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet but Psycho 'Hwang Hyunjin'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang