11

13.4K 354 19
                                    


POV Rose.

lambat laun langit berubah warna, meninggalkan warna bahagia nan menenangkan lalu berganti menjadi warna kelam yang memilukan.

aku kini hanya bisa menghela napas berulang kali, ya hanya itu yang bisa aku lakukan karena beberapa hal yang membuat ku dan kepalaku penat.

ini semua karena kak Jungkook dan mulutnya yang seenaknya saja berujar dan tanpa sadar sudah menyakiti hatiku, aku ingin marah namun atas alasan apa?

akan sangat gila jika aku marah dan bilang jika aku cemburu, sedangkan aku hanyalah adiknya.

hah

adik

andai aku diperbolehkan memilih maka aku tidak akan mau menjadi adik dari kak Jungkook, seorang pria yang telah mencuri hatiku dan juga cinta pertamaku.

haaah

kembali aku menghela napas dengan sangat lelah.

Flashback on

alunan lagu dari Rexton yang berjudul me and my brokenheart mengalun merdu didalam mobil yang hanya diisi oleh aku dan kak Jungkook.

setelah urusan aku dan jisoo selesai aku langsung merengek pada kak Jungkook untuk segera mengantarku pulang, aku kepanasan dengan baju tertutup ini.

tak ada suara sedikitpun dari bibir kak Jungkook, sedangkan aku sesekali bersenandung lemah mengikuti alunan musik yang aku sukai ini, ya aku sadar jika sesekali kak Jungkook juga kadang melirik kearahku.

tidak kuhiraukan dan aku malah membuang wajahku kearah jendela, aku tidak tau apa yang harus aku katakan kepadanya, kecanggungan ini sungguh melelahkan.

pandanganku terarah pada pengendara jalan yang berhenti tepat di samping kaca tempatku berada, ah lampu merah membuatku semakin terjebak dalam kejenuhan dalam kekakuan ini.

"ehem." kudengar kak Jungkook berdehem cukup jelas.

apakah ia mencoba menarik perhatianku?

aku segera mengarahkan pandanganku kearah nya yang juga memandang kearah ku dengan pandangan yang sulit ku artikan, ada apa dengan pandangan itu?

"ada apa kak?" tanyaku.

kulihat ia menghela napas dengan panjang lalu menatap jalanan yang ada di hadapan kami dengan cukup tajam, apa kau melakukan kesalahan?

aku segera saja mengalihkan pandanganku darinya ke arah lain dan mencoba untuk acuh saja akan dirinya.

mengeratkan genggamanku diujung bajuku aku mencoba untuk menahan air mata yang sudah hampir keluar.

"kita akan makan siang." ujar kak Jungkook.

seiring ia berujar maka seiring juga dengan lampu jalan yang berubah menjadi hijau, dan mobil yang kami tumpangi pun kini bergerak perlahan.

aku tidak menggubris apa yang kak Jungkook katakan, aku hanya melihat kearah jalanan dengan pandangan kosong, aku tidak fokus.

hari ini sangat melelahkan, belum lagi hawa panas yang diberikan oleh pakaian yang aku kenakan ini membuatku semakin gerah, padahal ada AC yang mendinginkan tapi kenapanya rasanya sangat panas?

kulihat melalui ekor mataku ,👀, kak Jungkook tengah memperhatikan kegiatanku yang sedang memperbaiki kerah baju yang menutupi leherku.

apa dia sadar jika ada bercak kemerahan yang tercetak jelas dileherku, oh aku tidak mau kak Jungkook menganggapku sebagai gadis aneh dan nakal meski itulah kenyataanku sebenarnya.

My Brother [ROSEKOOK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang