My Brother [ROSEKOOK]

12

FLASHBACK

POV Jungkook

01-01-20**

Menghela napasku dengan berat, aku melangkahkan kakiku menuju seorang wanita dengan pakaian kurang bahannya yang tengah duduk dengan santai disebuah stand makanan siap saji.

Kulihat ia melihat kearahku dan melambaikan tangannya kearahku, beberapa orang tampak melihatnya lapar.

Cih

Mereka tidak tau seberapa gilanya wanita yang akan kuhampiri ini.

Jung Eunha, tampak merekahkan senyumnya ketika melihatku melangkah semakin dekat kearahnya.

Ia bahkan tanpa segan-segan mencium kedua pipiku ditengah banyaknya orang yang berlalu lalang.

Ku dorong tubuhnya untuk menjauh dariku ketika ia semakin berani merapat ketubuhku, sial aku jijik dengannya meski ku akui jika aku pernah tidur dengannya.

Ia mengulum senyumnya ketika melihatku duduk dihadapannya, ia mencondongkan tubuhnya kearahku agar aku bisa melihat belahan dadanya yang besar, keh apa dia ingin mengujiku?

Silahkan saja, aku tidak bergairah lagi melihat tubuh yang sudah pernah di pakai beberapa pria hidung belang lainnya, singkat cerita Eunha ini adalah pelacur.

"Langsung saja." Ujarku.

Aku tidak ingin berlama-lama dengan wanita murahan yang tengah menarik perhatianku ini, aku jijik sangat.

Kulihat ia menatapku dengan tatapan anehnya.

"Langsung kebagian pembuka heh? Kau sungguh tidak sabaran sayang." Ujarnya dengan nada manja yang di buat-buat.

Aku menatapnya nyalang dan disambutnya dengan kedipan sebelah matanya, dasar wanita gila.

Aku memalingkan pandanganku, mengalihkan tatapanku dari Eunha yang membuatku jengah bahkan ketika terlalu lama bersamanya, ini seperti siksaan bagiku.

Aku menatap stand yang tengah menyediakan makanan berlemak tidak higienis namun banyak pembeli yang mengantri, dasar orang tolol.

Mataku mencari sesuatu yang manarik untuk mengurangi kejengahanku ketika harus bersama dengan Eunha

Dan ya, aku menemukan sesuatu yang menarik di gerombolan orang-orang yang sedang mengantri demi mendapatkan satu potong makanan berlemak.

Rose.

Aku menyipitkan mataku ketika aku melihatnya tengah berdiri diantara orang-orang yang sedang mengantri.

Sepertinya ia tengah mengocek matanya yang entah kenatapa aku melihanya sedikit berair.

Apa adikku tengah kemasukan debu?

Ah aku bahkan lupa mengenalkan diriku.

Namaku Jungkook Wijayakusuma, beberapa orang sering memanggilku Jk.

27 tahun dan CEO di sebuah perusahaan.

Aku manarik sebelah bibirku keatas ketika mengingat sebentar lagi perusahaan yang dibangun ayahku Yang sudah menjadi milikku.

Aku terlalu fokus menatap rose hingga tidak sadar jika ada seseorang yang tengah duduk disampingku dan juga ikut melihat arah pandanganku.

"Manis bukan." Ujarnya dengan suara berat khas lelaki.

Aku memutar pandanganku demi melihat Euhna yang menyunggingkan senyum anehnya kepadaku.

Sial.

Dua jung bersaudara di sebuah meja bundar.