"It's not about Senja, it's about you!" Langit menurunkan Zinnia dari pangkuannya. Dia berdiri dan berhadapan dengan wanita itu. "Aku lelah sama kamu."
♥ ♥ ♥
"Sayaaaangggg!"
Langit dan Senja baru saja turun dari mobil di parkiran sekolah, saat tiba-tiba seorang wanita datang dan langsung memeluk Langit. Wanita itu adalah Zinnia, sang Bunga sekolah.
"Sumpah aku kangen banget sama kamu," ujar Zinnia tanpa mau melepas pelukannya.
Langit menoleh pada Senja, wanita itu berjalan lebih dulu meninggalkan tempat itu.
"Kamu kok ada di sini?" tanya Langit sambil mendorong paksa Zinnia agar pelukan terlepas.
"Surprise!" sahut Zinnia antusias. "Aku udah pulang dari tadi malem, tau. Pengennya sih nggak masuk sekolah dulu, tapi kangen banget sama kamu. Makanya sekolah sekalian kasih kejutan. Kamu seneng nggak aku pulang?"
"Hmm," jawab Langit tak begitu senang.
"Kamu kenapa sih, Beb?" tanya Zinnia menatap Langit dengan bibir maju ke depan, ekspresi manja yang biasanya ampuh membuat Langit luluh.
"Nggak papa. Ayo masuk," ajak Langit begitu datar. Dia bahkan berjalan lebih dulu, tidak bergandengan tangan seperti yang biasa mereka lakukan.
Zinnia menghela nafas, dia ingin ngambek tapi sepertinya Langit tidak akan perduli. Maka menekan egonya dia pun mengejar Langit dan merangkul lengan kekasihnya itu. "Pulang sekolah ke Apartemen aku, ya. Mau nggak?"
"Sorry, aku nggak bisa."
"Loh, kenapa? Masih dihukum sama Orang Tua kamu?" tanya Zinnia.
"Iya."
"Ya udah kalau gitu ajak Senja, gampang kan?"
"Nggak bisa, Zin. Aku harus langsung pulang," tolak Langit kembali.
Pembahasan itu terus berlangsung hingga sampai di kelas. Zinnia bahkan bersikap sangat mesra, membuat murid-murid di dalam sana menatap iri pada pasangan ini.
"Kamu beneran nggak mau? Yakin nih?" goda Zinnia. Dia membusungkan dadanya, menggoda Langit.
Senja mencuri lirik, tapi tepat di saat Langit juga meliriknya. Dia langsung memalingkan wajah, beepura-pura mendengarkan percakapan Caca dan Uni yang sedang membahas Aktor tampan Korea.
"Senja, menurut lo lebih ganteng Lee Min Ho atau Song Joong Ki?" tanya Uni meminta dukungan.
"Siapa tuh?" tanya Senja dengan wajah yang benar-benar tidak tahu kedua nama itu siapa.
"Lo nggak tau mereka?!" tanya Caca histeris.
Senja dengan polosnya menggeleng.
"Astagaaaaaa!" Caca dan Uni sontak berteriak histeris.
"Mulai deh lebay," Senja memutar bola matanya.
"Hai Bumi," sapa Aurel begitu sang Ketua Osis tampan masuk ke kelas mereka, beserta dua dayangnya yang membawa kardus.
"Sssttt," Caca langsung menyikut Senja menggodanya.
"Apaan sih," elak Senja.
"Selamat pagi teman-teman semua," sapa Bumi dengan ramah.
"Pagiiiiiiiii," sahut beberapa murid yang terlihat antusias, khususnya para ladies.
"Terima kasih, kalian bersemangat sekali pagi ini. Oh iya, saya beserta teman-teman OSIS ada di sini untuk sebuah Misi kemanusiaan. Mungkin sebagian dari kalian ada yang tau?" tanya Bumi merakyat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja di Langit (Spin-Off RAJA)
Dla nastolatkówSenja, namanya sesimpel orangnya. Dia terlalu polos, sehingga sebagian orang menganggapnya bodoh. Kenapa? Karena dia hanya menatap pada satu titik yang bahkan tidak menganggapnya ada, yaitu Langit. Lalu siapa Langit? Dia adalah Sang the most wanted...
