Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote dan komentarnya Yeorobun!
. . . . .
Pria berperawakan tinggi itu, tengah berjalan memasuki apartemennya dengan tubuh sedikit sempoyongan. Raut wajahnya sangat kentara, jika ia sedang kecewa.
Ia lantas langsung merebahkan dirinya di sofa ruang tamu sembari menutup mata dengan lengan tangannya.
"Hanbin? Dari mana saja kau? " tanya pria pendek yang tengah menyiapkan beberapa makanan di atas meja
Namun tak ada jawaban dari si pemilik nama.
Ping!
Tiba-tiba suara ponsel milik Hanbin berdering menandakan ada pesan masuk dari seseorang.
Segera Hanbin merogoh benda persegi itu dari saku celananya. Ia lantas membuka isi pesan tersebut, namun tidak ada nama yang tertera.
010.... |*send pict
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|Apa kau tau siapa mereka? |Ya. Mereka Sohyun dan Taehyung |Ahh kasian sekali kau Kim Hanbin |Bukankah kita sama? Di tinggal pergi oleh seseorang yang kita cintai?
Setelah membaca pesan tersebut, Rahang Hanbin mengeras, dadanya mulai bergemuruh.
Hanbin mencoba menghubungi Sohyun, tapi hanya suara operator tidak aktif yang terdengar.
Ia lantas langsung mengambil jas hitamnya, dan bergegas pergi.
"Yakhh! Mau kemana?! " teriak Jinan
Namun tetap saja tidak ada jawaban.
Hanbin memasuki mobilnya tanpa menghiraukan teriakan sang sekretaris.
Tanpa menunggu lama, Hanbin sudah sampai di tempat tujuan. Ia terus menekan bel pintu, namun tidak ada jawaban dari si pemilik apartemen.
Setelah sekian lama menunggu, dengan wajah kesal di campur khawatir, tiba-tiba pintu lift terbuka cukup lebar, menampakkan dua sosok berbeda kelamin tengah bergandengan tangan sebelum menampilkan keterkejutan di keduanya.
