13. Divert

3.2K 561 68
                                    

"Kulihat kau cukup sering datang kemari, Anak Muda. Apa yang kau inginkan di sini?" tanya Christian dengan tatapan curiga.

"Menunggu wanita gila itu selesai bekerja," jawab Jin-Wook cemberut, sebab Eun-Hye sudah terlambat 15 menit dari jam pulang kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menunggu wanita gila itu selesai bekerja," jawab Jin-Wook cemberut, sebab Eun-Hye sudah terlambat 15 menit dari jam pulang kantor.

"Wanita gila?" giliran Adrian yang bertanya.

Berdecak malas, Jin-Wook menatap dua pria tua itu bergantian. "Sajangnim, aku kan sudah pernah bercerita soal wanita gila yang kutemui di pesawat waktu itu."

"Bagaimana bisa wanita gila yang kau temui di pesawat, bisa bekerja di tempat istriku?" tanya Christian dengan ekspresi penuh minat.

Dengan senang hati, Jin-Wook menceritakan pertemuannya dengan Eun-Hye, hingga kebaikan hatinya untuk menampung wanita itu dengan bangga pada mereka berdua yang sedang menganggukkan kepala, mendengarkan cerita Jin-Wook dengan seksama.

"Dan kenapa kau sampai harus menunggunya di sini? Kau datang untuk menjemputnya, begitu?" komentar Adrian sambil menatapnya naik turun.

"Tentu saja tidak! Aku hanya menghalanginya berbuat kesialan dan memastikan agar dirinya tidak kabur dari kewajiban membayar hutang," jawab Jin-Wook ketus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tentu saja tidak! Aku hanya menghalanginya berbuat kesialan dan memastikan agar dirinya tidak kabur dari kewajiban membayar hutang," jawab Jin-Wook ketus.

Christian terkekeh sambil menyilangkan tangan dan menatap Jin-Wook dengan binaran nakal. "Sangat pahlawan sekali tindakanmu ini, Jin-Wook. Aku tidak menyangka jika kau akan sebegitu takutnya kehilangan wanita gila yang kau bicarakan."

"Heh? Kehilangan?"

Mengangguk tanpa ragu, Christian menepuk bahunya dengan mantap. "Jika kau menyukainya, katakan saja. Tidak usah bersikap menyebalkan, itu akan semakin membuatnya jengah."

"Yang benar saja!" pekik Jin-Wook kaget, lalu membekap mulut sendiri sambil meminta maaf kepada sekeliling karena sudah mengganggu ketenangan ruang tunggu itu.

Saat ini, Jin-Wook berpapasan dengan Bos besar yang ada di Jakarta, yang bernama Adrian, dimana dia sedang bersama dengan sahabat lamanya yang bernama Christian. Pria bernama Christian adalah suami dari Miranda Stella, bos dari Eun-Hye.

From Incheon With Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang