Special Chapter I.

634 139 6
                                    

Minhee itu bucin, dan orang-orang masih belum terbiasa dengan tingkah bucin seorang Minhee di sekolah.

"Min, gue masih aneh ngeliat lo bucinin cewek selain Yujin," begitu komentar Junghwanㅡsalah satu senior yang merangkap menjadi sohib Minhee di OSIS.

Bukan cuma Junghwan aja, hampir semuanya bilang kayak gitu. Sampai-sampai Wonyoungㅡyang notabene adalah pacarnya Minhee aja bilang gitu.

"Kamu emang gak marah gitu waktu orang-orang ngomong aneh sama aku yang tiba-tiba jadi bucinnya kamu?"

Wonyoung menggeleng, "Enggak, lagian ngapain juga aku harus marah?" tanyanya balik.

Keduanya tengah menunggu Junho dan Yujin yang masih ada kegiatan sekolah di salah satu restoran cepat saji. Tadinya, mereka bertiga mau ngabisin duit lagi, alias nonton.

"Orang-orang pada ngarep pacar kamu yang ganteng ini jadian sama anak anjing, apa kamu nggak marah gitu? Gak cemburu gitu?"

Wonyoung memutar kedua matanya malas, Minhee ini benar-benar super percaya diri. Wonyoung jadi heran kenapa bisa Yujin sama Junho awet temenan sama Minhee.

"Enggak, orang-orang kan emang pada taunya Kakak deket sama Kak Yujin, ya pasti ngarepinnya itu lah? Lagian aku juga masih tergolong baru disini, orang-orang gak kenal sama aku, jadi mereka pasti ngerasa aneh sama apa ya..," katanya menggantung. "... kaget waktu tau Kakak malah pacaran sama aku?" katanya ragu-ragu.

Minhee melepaskan tawanya ketika ia melihat ekspresi ragu-ragu dari wajah Wonyoung, tangannya mengusap surai hitam pekat sang gadis lalu kembali tertawa.

"Tapi untung banget, tau, kamu gak suka sama yang namanya keramaian," ujar Minhee setelah ia kembali menarik tangannya dari atas kepala Wonyoung.

Sepasang alis milik sang gadis bertaut, "Kenapa emangnya?" tanyanya bingung. Wonyoung masih belum bisa menebak kapan tingkah random Minhee akan keluar walaupun ia sudah mengenal Minhee selama lima bulan dan sudah hampir satu bulan mereka berkencan.

"Ya iya, kalau kamu suka keramaian kamu pasti ikut klub yang apa ya namanya, populer? Nah, iya kamu pasti ikut klub cheerleader atau dance kayak Uding atau malah seni juga," jelasnya lalu meminum minuman yang tadi ia pesan dengan cepat. "Kalau kamu gitu, nanti orang-orang jadi pada tahu kamu terus kamunya malah populer terus saingan aku jadi makin banyak. Kamu gak tau ya gimana mati-matiannya aku saingan sama anak kelas kamu yang songong itu?"

Wonyoung tertawa saat mendengar alasan konyol yang baru saja Minhee katakan. Minhee ini tidak mudah ditebak, dan Wonyoung suka sisi Minhee yang ini.

"Temenku? Songong?"

"Iya, songong banget. Siapa sih itu namanya? Naruto? Haruto?" sungutnya sembari mengingat-ngingat nama mantan saingannya.

Lagi-lagi Wonyoung tertawa, "Haruto namanya, kenapa sih lupa terus sama nama dia?" setelah mengatakan itu, gadis dengan senyuman manis itu kembali tertawa.

"Dih, ngapain juga nginget-nginget anak songong kayak dia," balas Minhee lalu melirik ponselnya yang bergetar dan memunculkan pesan teks dari grup chat mereka bertiga. "Wony, coba deh kamu liat sekeliling, ada Yujin sama Junho nggak?"

Wonyoung mencari-cari sosok yang baru saja Minhee sebut namanya itu dengan cermat. Sepasang iris gelapnya menyapu ruangan dengan rapi dan setelahnya menemukan Yujin dan Junho di belakang sana.

"Itu, dibelakang Kak," ujar Wonyoung seraya menepuk lengan Minhee. "Ada apa emangnya?"

Minhee berdiri, kemudian menyimpan ponselnya kedalam saku dan meraih tangan kanan Wonyoung.

"Mereka bilang, mendingan langsung nonton aja soalnya filmnya udah mau mulai, tiketnya juga mereka udah beli tadi sebelum kesini," jelasnya lalu menarik Wonyoung agar berjalan disampingnya.

"Ini dia si bucin," komentar Yujin saat Minhee dan Wonyoung sampai tepat di depan matanya.

Minhee mencibir, "Ya biarin masih mending bucin tapi emang pacaran daripada elo berdua, bucin iya status gak ada," katanya lalu menarik tangan Wonyoung lagi, kabur dari Yujin yang udah siap mukulin dia.

Iya, walaupun Minhee udah marahin dua-duanya, baik Junho maupun Yujin masih sama-sama berada di zona nyaman.

Mereka masih belum mau keluar dari zonanya dan mencoba hal baru. []

hi, bukunya papa def, mama egi, abang yoyo sama uding nanti aku publish kalau special chapter II update ya! hehe. :D

siapa yang kangen? aku.

the golden trio. / ahnkangcha.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang