Waktu sudah menunjukkan pukul 05.30 sore saat jungkook sampai d rumahnya.rumah sederhana namun bersih dan rapi yang ia beli bersama taehyung.rumah yang jauh dari kta mewah,yang hanya memiliki 2 kamar tidur,ruang tamu,dapur dan kamar mandi.tidak ada yang istimewa,tapi cukup untuk bernaung bagi jungkook dan taehyung.
" aku pulang..!!" ucap jungkook begitu memasuki rumahnya.jungkook melepas sepatunya dan menaruhnya d tempat biasa,lalu beranjak ke ruang tamu berniat untuk beristirahat sebentar. Kursi kayu yang tersedia disana.namun ia mengurungkan niatnya setelah menyadari rumahnya begitu sepi,biasanya setiap jungkook pulang kerja akan ada sambutan hangat dari istri tercintanya,tapi kali ini tidak dan itu membuat jungkook heran.
" tae..sayang!!" panggilnya sambil berjalan ke arah dapur,tapi tidak ada siapapun.siapapun.jungkook hendak pergi ke halaman belakang untuk melihat apakah taehyung ada disana atau tidak,tapi niatnya terhenti saat telinganya menangkap suara batuk seseorang.jungkook terdiam sebentar,sebelum akhirnya dengan langkah cepat pergi ke kamarnya dan taehyung.Jungkook membuka pintu kamar dengan sedikit kasar,dan bergegas masuk begitu netranya melihat taehyung istrinya tengah terduduk di pinggir ranjang dengan nafas tersengal dan terbatuk.
" tae...."panggil jungkook sambil menghampiri taehyung dan duduk disampingnya,menatapnya dengan pandangan khawatir.
" k..koohhh...kiehhh...hhh..hhh..!!"panggil taehyung dengan susah payah sambil memegang dadanya yang terasa sesak seolah olah tidak ada udara yang bisa dia hirup.Melihat itu jungkook langsung menarik taehyung kedalam pelukannya,menyandarkan kepala istrinya di dadanya sambil mengusap keningnya yng basah oleh keringat.mengambil tangan taehyung yang meremas dadanya sendiri untuk ia genggam.." dimana obat mu??..inhalernya..dimana inhalernya??taehying..sayang..dimana obatnya??"jungkook berubah dengan panik,dan hanya mendapat gelengan lemah dari taehyung pun semakin panik,..rasanya jungkook ingin menangis saat melihat orang yang paling berharga di hidupnya kesakitan seperti ini.
Sedangkan taehyung hanya bisa berusaha untuk bernafas meskipun sangat menyakitkan.." j junghhh..kookhhh...hhh..hhh..sehhhh..sakkhhh..!!"ucap taehyung dengan nafas tersengal.tangannya beralih memegang erat kemeja bagian depan yang jungkook kenakan,bahkan air matanya pun ikut mengalir tanpa di komando.
" sshh..jangan menangis,..kau akan baik baik saja,tetap buka matamu oke..lihat aku!!ada aku yang sangat membutuhkan mu..hm!!bernafaslah pelan pelan..oke!!" Jungkook berucap menenangkan sambil menggendong taehyung ala brydal Style menuju klinik terdekat.sebisa mungkin dia tetap meminta taehyung untuk tetap sadar dengan terus mengajaknya bicara meskipun ia sendiri tak yakin taehyung akan mendengarnya dalam keadaan seperti ini..dan taehyung sendiri berusaha mengikuti apa yang suaminya katakan untuk tetap menatap ke arah suaminya meskipun semakin lama semakin memburam..tapi taehyung berusaha keras untuk mempertahankan kesadarannya demi jungkook..suaminya..yang sangat mencintainya!!
Hari semakin larut,dan jungkook masih betah duduk d samping ranjang taehyung yang belum sadar kan diri setelah di tangani oleh dokter jaga di klinik dekat tempat tinggalnya.
Dokter itu Kim seokjin namanya..mengatakan bahwa asma taehyung kambuh dan tekanan darahnya sangat rendah.
Flashback
" Jungkook-ssi,..tekanan darah istrimu sangat rendah dan asma nya kambuh..tapi menurut hasil pemeriksaan sepertinya asmanya kambuh dari beberapa hari yang lalu dan dia tidak meminum obat ataupun menghirup inhaler..beruntung kau membawanya kesini tepat waktu,jika tidak kondisi bisa lebih buruk dari inj!!kau tentu sangat faham bagaimana kondisi kesehatan istrimu!!"ucap dokter yang menangani Kim taehyung,kim seokjin namanya.
Flashback off
Perkataan dokter seokjin masih terngiang ngiang di kepala jungkook.melihat istrinya terbayang tak berdaya seperti ini sungguh membuat hatinya sakit,sambil terus memandang wajah pucat taehyung yang terlelap dengan alat bantu pernafasan yang menutupi sebagian wajah manisnya,adalah hal yang paling jungkook benci.kenapa harus taehyung yang mengalami ini,asma dan anemia yang sudah di derita taehyung sejak kecil..membuat dirinya harus membatasi segala aktifitasnya..meski begitu taehyung begitu ceria,tidak pernah mengeluh dengan apa yang terjadi pada dirinya..dia selalu tersenyum..senyum yang mampu mendamaikan hati jungkook,senyum yang bisa meredakan segala emosi dalam diri jungkook,senyum yang selalu dan sangat jungkook sukai.dan jungkook benci pada dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga senyum itu dengan baik,jungkook masih ingat dengan jelas perkataan dokter seokjin kalau asma taehyung sudah kambuh sejak beberapa hari yang lalu,dan taehyung menahannya tanpa minum obat,tanpa inhaler..kenapa??
Jungkook merasa menjadi suami yang buruk hingga tidak mengetahuinya.bahkan siang tadi taehyung masih bisa membawakan bekal makan siangnya..masih bisa berbicara dan merajuk seperti biasanya..ya tuhan..jungkook benar benar merasa bodoh.
" eunghh.." suara lenguhan taehyung menyadarkan jungkook dari lamunannya.dilihatnya mata yang sejak tadi tertutup itu mulai terbuka secara perlahan,taehyung mengedarkan pandangannya dan dia merasa asing.sampai suara yang sangat familiar masuk ke pendengarannya..
" sayang..kau bangun??bagaimana??apa masih sesak??tunggu sebentar,aku panggil dokter dulu!!" Jungkook berucap sambil beranjak hendak memanggil dokter tapi genggaman lemah dari taehyung menghentikan niatnya..jungkook melihat taehyung menggeleng kan kepalanya lemah.
" ja..ngan..per..gi.."ucapnya lemah teredam oleh masker oksigen.membuat jungkook mengurungkan niatnya dan kembali duduk di samping ranjang taehyung sambil terus menggenggam tangan taehyung yang tidak di infus.
Tangan satunya ia gunakan untuk mengusap puncak kepala taehyung dengan lembut." kumohon jangan seperti ini lagi sayang..kau membuat ku hampir gila melihatmu kesakitan seperti tadi.."ucap jungkook sarat akan ke khawatiran.
Mendengar itu taehyung tak kuasa untuk tidak meneteskan air matanya..
" ma..af.."ucapnya.Melihat istrinya menangis,jungkook lantas menghapus air mata istrinya..
" tidak sayang..seharusnya aku yang minta maaf,aku terlalu sibuk bekerja sampai sampai tidak memperhatikanmu..asma mu kambuh sejak kemarin dan aku tidak tahu..tekanan darahmu juga sangat rendah dan aku juga tidak tahu..aku benar benar suami yang buruk taehyung!!aku benar benar minta maaf..sayang..aku.."Ucapan jungkook terhenti saat merasakan genggaman taehyung di tangannya mengerat.jungkook menatap taehyung yang menggeleng kan kepalanya,airmatanya pun semakin deras mengalir.
" jangan bicara begitu..kau adalah..hhh..yang terbaikhhh..kookiehhh!!"Melihat taehyung bicara sambil tersengal,jungkook lalu mengusap dada taehyung pelan.." jangan banyak bicara dulu..iya aku tidak akan bicara begitu lagi..kumohon jangan menangis.."ucap jungkook lalu mengecup kening taehyung penuh sayang.
Taehyung memejamkan matanya menikmati kecupan suaminya.." tiduran lagi..aku akan selalu disini menemanimu..!!" ucap jungkook.
Taehyung hanya mengangguk lalu memejamkan matanya kembali ke alam mimpi.setelah memastikan istrinya terlelap,jungkook pun menyamankan posisinya di samping ranjang rawat taehyung.." aku janji aku akan lebih memperhatikanmu lagi setelah ini..cepat sembuh sayang..aku sangat mencintaimu!!" ucap jungkook lalu ikut terlelap dengan posisi duduk di samping ranjang taehyung sambil menggenggam tangan taehyung.
To be contenued...
Aku up date lagi,maaf klo jelek dan gaje..tapi tetep kasih voment yah!!
See you next chapter!!

KAMU SEDANG MEMBACA
amazing love ( kookv)
FanfictionHanya tentang sebuah ketulusan,pengorbanan dan kesetiaan seorang istri pada suaminya. "Terimakasih karena selalu ada disampingku tidak peduli dalam keadaan apapun..aku sangat mencintaimu..jeon taehyung!!"- jjk "Aku juga sangat mencintaimu..kookie!!"...