🌱'6

396 65 58
                                    

HAI GAISEU~~

RINDU CERITA INI KAGA?

HEHEH KUY SPAM KOMEN SAMA VOTE, BIAR CEPET UP HEHEHE😅



HAPPY READING 🌱





"Yu eh gak mau turun?"

"Hah?" Ayu sadar dari lamunannya.

"Udah nyampe ini weh, gak mau turun?"

Ayu menatap keluar kaca, rupanya mereka sudah di depan rumah Jeno.

"Ash!" Desis Ayu saat berusaha menggerakkan kakinya.

"Kenapa?" Jeno langsung membalikkan tubuhnya, mengurungkan tangannya yang hendak membuka pintu mobil.

"Anu... Kaki gu--"

"--Aku" Ralat Jeno.

"Eh iya kaki aku banyak semutnya" Pipi Ayu memanas menggunakan aku-kamu dengan Jeno.

Tanpa mengatakan apa apa lagi Jeno langsung keluar dari mobil, lalu membuka pintu di samping Ayu.

"Sini Nay-nya" Jeno mengulurkan tangannya.

Ayu mengangkat hati hati tubuh bocah kecil gembul itu lalu memindahkannya ke tangan kekar Jeno.

"Ash!" Ayu mendesis refleks kakinya yang kesemutan tak sengaja tersenggol kepala Nayra.

"Eh kena ya?" Jeno tertawa.

"Ish sengaja ya?"

Jeno hanya tertawa lalu membawa Nayra masuk dan meletakkannya di kamar bawah, lalu kembali berlari ke mobil.

Ayu mengerutkan keningnya melihat Jeno yang berlari kearahnya.

"Kok balik lagi?" Ayu masih meluruskan kakinya, menunggu kesemutannya mereda.

Jeno mengulurkan tanganya ke arah Ayu.

"Eh gak usah, gu--eh aku bisa sendiri kok"

Jeno tertawa keras, lalu mundur beberapa langkah.

"Nggak aku cuma mau bantuin kamu turun, aku mau keluar sama temen temen, biar kamu cepet turun"

Ayu Langsung menyatukan keduanya alisnya, "Iya Aku turun sekarang," Ayu Langsung Keluar dari mobil Lalu melewati Jeno.

"Eh Yu, aku cuma bercanda jangan di ambil hati!" Teriak Jeno sebelum Ayu masuk kedalam pintu.

Tapi Ayu sudah terlanjur pundung mengabaikan ucapan Jeno, berati rumor yang mengatakan Jeno itu ganteng tapi sayang selera humornya nggak ada lucunya sama sekali itu benar.

Secara muka dia nggak ada nampak tampang lawaknya sama sekali dan sialnya dia berusaha melawak di siang hari yang panasnya sangat terik pula ya jelas jelas tak bagus.

Dengan pundungnya Ayu mengabaikan Jeno, lalu menasuki rumah, menuju kamar Nayra.



🌱🌱🌱

Setelah perjuangan mencari keberadaan Nayra yang tidak ia temukan di kamarnya, Ayu langsung mencari ke kamar Jeno, bahkan dengan lancang juga Ayu membuka kamar Seoho. Tapi hasilnya tetap sama, Nihil.

Dan sialnya setelah mengecek seluruh ruangan kamar di lantai atas, ternyata Nayra di letakkan di kamar paling pojok lantai bawah, kamar tamu. "Pantes Jeno cepet tadi pas naro Nayra" Guman Ayu, lalu ikut merebahkan tubuhnya di samping Nayra.

You 🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang