Sick ( CHAPTER 3 )

8.3K 178 12
                                    

Hope you enjoyed....

.
.

"Ih lu bandel banget sih jae, udahhh ayok ke UKS napa" ajak Choi BaekJin

namja berumur 15 tahun itu sudah mengajak temannya yang sakit untuk pergi ke UKS, namun malah ditolak mentah- mentah, temannya itu bernama Nam KyungJae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

namja berumur 15 tahun itu sudah mengajak temannya yang sakit untuk pergi ke UKS, namun malah ditolak mentah- mentah, temannya itu bernama Nam KyungJae

namja berumur 15 tahun itu sudah mengajak temannya yang sakit untuk pergi ke UKS, namun malah ditolak mentah- mentah, temannya itu bernama Nam KyungJae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

namja yang berjarak 5 bulan lebih muda dengannya, yang sayangnya lebih tinggi 6 cm diatasnya, yang sedang tiduran di kursi mereka.

"Nggak mau ih, nggak usah maksa Baek" Ucap Kyungjae.

"Ish susah banget sih, yaudah disini aja gua tungguin" Ucap Baekjin lalu mendudukkan dirinya di kursi depan meja mereka sambil mempoutkan bibirnya.

"Jan manis- manis, banyak yeoja noh" Bisik Kyungjae di telinga Baekjin secara tiba- tiba.

Dan benar, setelah Baekjin menoleh, ia melihat banyak yeoja yang sedang duduk- duduk disamping meja guru yang memekik gemas dan melihat mereka dengan tatapan berbinar- binar seolah mereka berdua adalah hujan ditengah teriknya panas.

Baekjin mencoba untuk tak menggubris para yeoja itu dengan cara mengambil buku gambarnya yang selalu ia bawa didalam tasnya, ia memang sangat suka menggambar sejak dulu, apalagi gambar alam, dan gambaran milik Baekjin juga termasuk bagus bahkan mungkin sangat bagus.

Kyungjae terkekeh melihat Baekjin yang mencoba menggambar dalam situasi seperi sekarang.

Baekjin yang menyadari kekehan Kyungjae pun menoleh dan memberikan tatapan tajam kepada Kyungjae yang jatuhnya malah imut, bukannya seram, yang membuat para yeoja yang sedang duduk- duduk itu memekik gemas lagi dan lebih keras.

Baekjin semakin malu menyadari hal itu dan mencoba menggambar lagi.

"Nggak usah malu- malu Baek-ie, udah lah mesra- mesra an aja di depan kita, kita gakpapa kok" goda salah satu yeoja itu, Kim HeeJi.

Baekjin dan Kyungjae menoleh ke Heeji sebentar lalu kembali ke kegiatan mereka masing- masing dengan rona merah yang menjalar di pipi Baekjin, yang membuat yeoja- yeoja itu memekik lebih keras dan keras lagi.




.
.
.
.




15.11 KST

"Lu sakit napa tetep ikut ekstra sih jae?" Tanya Baekjin yang geram dengan temannya yang satu ini sambil mendrible bola basket yang sedang dicoba direbut oleh Kyungjae.

"Kalo nggak ada gua lu nanti pasti keenakan bisa deket ama si Ong GyuSeok si tiang itu ya kan" Ucap Kyungjae yang masih mencoba untuk merebut bola yang didrirble oleh Baekjin.

"Ish, dasar tukang ngarang, gua seneng deket ama Gyuseok gegara dia kan juga temen kita jae-ah" Ucap Baekjin.

"Huh, nggak boleh lu harus ama gua terus, nggak boleh ama Si Ong itu" Ucap Kyungjae, lalu ia berhasil merebut bola yang di drible oleh Baekjin dan langsung memasukkannya ke ring.

"Gua menang lagi" Kata Kyungjae sambil mengangkat kedua tangganya diudara dengan riang.

"Hilih, sombong amat" Kata Baekjin sambil mempoutkan bibirnya lalu memasukkan bola basket kedalam jaring.

"Gua sakit aja masih bisa ngalahin lu, masih ngeyel jadi dominant? Bwahahahaha" Ejek Kyungjae sambil tertawa terbahak- bahak lalu mengikuti Baekjin dan berjalan dibelakangnya.

"Huh bacottt" Ucap Baekjin kesal sambil berjalan menuju loker nya, diikuti dengan Kyungjae dibelakangnya.

"Jan marah dong, kalo marah jadi tambah cantik loh" Goda Kyungjae sambil memeluk Baekjin yang sedang melepas baju dari belakang.

"Biarin, udah ih minggir, gua mau lepas baju nih"  Kata Baekjin agak keras agar Kyungjae tak tau kalau ia sedang malu.

"Sini- sini gua bantuin lepasin bajunya" Tawar Kyungjae sambil menaik turunkan alisnya.

"Jan ngegoda gua geblek, udah cepet lepasinnn" Suruh Baekjin.

"Iya- iya, sabar ish" Ucap Kyungjae, lalu melepas baju Baekjin dengan perlahan, sungguh pemandangan yang tersaji di depannya ini adalah sebuah anugerah untuknya, Baekjin yang kulitnya seputih susu dan lekuk tubuhnya bak seorang yeoja sungguh menggoda dimata Kyungjae, namun ia masih ingat kalau ia masih sekolah menengah pertama sekarang, kan tidak lucu kalau ada berita 'seorang anak sekolah menengah pertama memperkosa temannya sendiri', Kyungjae menggelengkan kepalanya berkali- kali, mencoba menyadarkan dirinya sendiri lalu acara 'mari membuka baju male angel' selesai.

"Jjah selesaii, ayok pulang" Ajak Kyungjae.

"Hum, ayok, sama gua anterin lu ke apotek buat beli obat" Ucap Baekjin penuh semangat.

"Kajja" Ucap Kyungjae sambil tersenyum melihat tingkah temannya itu, lalu mereka menyusuri jalan pulang bersama.































































.
.
.
.
.
.
.
.
.

End.

See you next time readers-nim😊
Don't be siders, okay👌😊

BL Oneshoot 📍 YAOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang