BL Oneshoot 📍 YAOI

Forever ( CHAPTER 6 )

Hope you enjoyed....

.
.
.
.

Siapa yang tak kenal Kim DoHyuk?

Anak kelas X IPA 1 yang juga kapten basket SMA kwan yang terkenal shoot-nya tak kan pernah meleset sekalipun.

Siapa juga yang tak kenal Yoon JinHwang?

Anak kelas XI IPS 2, seorang Ketua OSIS yang juga hobi bermain skateboard dan yang sayangnya playboy.

Tapi.. siapa yang tau jika kedua orang itu memiliki hubungan yang spesial?

.
.
.
.

"Gimana main ceweknya?" Tanya yang lebih tinggi.

"Huh nggak lah, mereka bicth cuman buat gua mainin aja, hati gua mah sepenuhnya punya lu Hyuk-ah" Jawab Jinhwang.

"Hm, good boy, kalo gitu nanti malem mau jalan- jalan nggak?" Tanya Dohyuk sambil mengelus kepala yang lebih tua namun lebih kecil dibandingnya itu.

"Eum... bisa kok, nanti jemput jam berapa?" Tanya Jinhwang yang saat ini tangannya menjelajah didada bidang yang lebih muda.

"Jam setengah delapan gimana?" Tawar Dohyuk.

"Siap.... Oppa" Ucap Jinhwang sambil mengedipkan satu matanya kearah sang dominan.

"Jan nakal mulu, tungguin umur gua tujuhbelas taun" Ucap Dohyuk sambil melepaskan tangan Jinhwang yang sedari tadi mengerayangi dada nya lalu menciumnya lembut.

"Cium tangan gua mulu, guanya kapan?" Tanya Jinhwang sambil memajukan bibirnya.

"Nanti tungguin gua tujuhbelas taun" Jawab yang lebih muda.

"Heran gua sama diri gua sendiri" Ucap Jinhwang.

"Napa emang?" Tanya Dohyuk penasaran.

"Kok gua mau sama lu ya, padahal gua suka banget nyium cewek, bahkan sampe hampir nidurin tuh cewek, tapi kok gua malah sukanya ke orang yang 'nggak mau sebelum umurnya pas' kek lu" Tanya Jinhwang sambil menunjuk- nunjuk sang dominan yang sedang menatapnya datar. Bagaimana tidak? panggilan apa itu barusan, aneh sekali!!

"Panggilan macam apa itu? napa ya anak- anak bisa milih lu jadi ketua Osis, padahal lu gila kek gini" Ucap Dohyuk.

"Ya panggilan buat Dohyuk yang tercinta dong, eum.. gua juga nggak tau, otak mereka konslet kali waktu milih gua" Ucap Jinhwang lalu tertawa.

'KETUA OSIS YOON JINHWANG SEGERA MENUJU RUANG OSIS'

"Noh lu dipanggil, pergi sono" Suruh Dohyuk.

Kalian pikir dimana mereka berdua sekarang hah? Diluar sekolah? Anak- anak lain sudah pulang? Kalian salah jika berpikir seperti itu, mereka berada di lorong sekolah yang sepi, memang gila! Jinhwang gila karena mengajak bertemu disitu, tapi siapa peduli? Ia kan memang gila plus bodoh.

"Huh sial, Jeon ssaem ganggu aja, yaudah ya Hyuk-ah gua pergi dulu, jan lupa nanti malem ya" Ucap Jinhwang sambil melenggang pergi.

"Tuh mulut kalo ngomong emang, ati- ati" Ucap Dohyuk.

Jinhwang yang masih mendengar ucapan Dohyuk dari kejauhan pun tersenyum manis.

.
.

Tok  tok  tok

Cklek

"Oh! Dohyuk, masuk aja kedalem, Jinhwang masih dikamar, katanya mau keluar sama kamu ya?" Tanya Eomma Yoon.

"Iya eomma" Jawab Dohyuk, keluarga mereka memang sudah saling kenal, dan juga tau bahwa anak mereka menjalin hubungan, keluarga mereka tak mempermasalahkan hal itu, yang terpenting mereka berdua bahagia, itu kata keluarga mereka.

"Kalo gitu saya keatas dulu eomma" Ucap Dohyuk.

"Iya" Balas Eomma Yoon singkat lalu melanjutkan aktivitas menonton tv-nya.

.
.

"Arghhh keliatan gemuk! Nggak sukak!" Ucap Jinhwang pada dirinya sendiri didepan cermin lalu melepas bajunya dan melemparnya, oh! Lihatlah.. bajunya tercecer dimana- mana! Kamarnya berantakan! Kira- kira apa yang akan dilakukan Eomma Yoon jika ia melihat ini?

"Huwaa, nggak cocok!" Ucap Jinhwang lagi lalu ia melepas dan melemparkan baju kuningnya itu seenaknya sendiri, namun naas baju kuning itu mendarat tepat diwajah sang dominan yang berniat mengagetkan Jinhwang, karma instant itu mah...

"Ihhh, je--"

"Pakek apapun lu tetep cantik kok, gausah kelamaan" Ucap Dohyuk yang tiba- tiba berada dibelakang Jinhwang.

"Yakk sejak kapan lu disini??" Tanya Jinhwang.

"Udah lamaaa...." Jawab Dohyuk lalu membaringkan dirinya diranjang Jinhwang.

"Ish.. kok nggak bilang sih" Protes Jinhwang

"Udahlah pakek apapun nggak masalah, yang penting kita punya waktu berdua, cepet dah" Suruh Dohyuk.

"Iya- iya bawel" Balas si submisif.

"Gua tunggu diluar" Ucap Dohyuk lalu beranjak keluar dari kamar Jinhwang yang berbau memabukkan itu.

"Kenapa nggak didalem ajaaa" Goda Jinhwang.

"Udahh, cepet sonoo" Ucap Dohyuk.

.
.
.

Keesokan harinya

"Uhhh... nyebelinn!!" Ucap Jinhwang.

"Huh, apa yang telah menimpa baby boy ku ini? Sampe bisa jadi manja gini hah?" Tanya sang dominan.

"Yeoja- yeoja gila itu! Mereka ngikut gua terus! Kemanapunn!! Gilakk!!" Ucap Jinhwang sambil merengek.

"Lahhh kemana si Jinhwang yang playboy? Kok udah nggak mau lagi diikutin yeoja?" Tanya Dohyuk mengejek.

"Gua lama- lama juga bisa risih tauk" Protes Jinhwang lalu menaruh kepalanya didada bidang sang dominan.

"Ini ceritanya lagi mode manja nihhh" Ejek Dohyuk lagi.

"Ihhh jan gitu dong" Ucap si submisif sambil memukul dada Dohyuk pelan.

"Aw aw, iya mian Jinhwang-ie" Ucap Dohyuk lalu memeluk kekasihnya itu.

"Nahh gitu dong" Ucap Jinhwang yang masih berada dalam pelukan sang dominan.

"Saranghae Jinhwang-ie" Ucap Dohyuk tiba- tiba sambil melepaskan pelukan mereka.

"Nado, Dohyuk-ah" Balas Jinhwang, dan setelah itu ia tak mampu berkata apapun lagi, bagaimana tidak? Kekasihnya menciumnya!

"L-lu nyium gua Hyuk!?" Tanya Jinhwang terkejut.

"Lahh, lu lupa yak sekarang gua ultah ke tujuhbelas taun" jawab Dohyuk sambil terus mengecupi wajah sang submisif.

"E-eh, Jinjja?" Tanya Jinhwang, sepertinya ia lupa, tak apa, Dohyuk sudah biasa seperti ini, sudah dua tahun lamanya menjalin hubungan, submisifnya ini selalu lupa kapan ultahnya, tapi ia tak masalah akan hal itu.

"Iyaaa, udah gpp, gausah dipaksa diinget, otak lu tampah kerutan lagi nanti" Goda Dohyuk.

"Hehe, makin sayang deh ama Dohyuk" Ucap Jinhwang lalu ia mulai mencium lagi kekasihnya itu.

.

.
.
.
End😊💜