BL Oneshoot 📍 YAOI

I Like You, No! I Love You! ( CHAPTER 13 )

.
.
.

Huft.. tidur jam 2 pagi? Yahh namja itu kira ia sudah biasa begitu. Karena ia magang di supermarket yang buka 24 jam menjadi kasir dan mendapat shift malam. Ah.. iya.. Namanya Min Byul Jin umur 17 tahun, tinggi 181, dan.. Byul tinggal sendiri di kost.

Yah.. kehidupannya memang sedikit monoton, tapi Byul suka pekerjaan ini, ada banyak orang yang menawarinya menjadi model mereka sebelumnya, dan Byul menolaknya dengan halus. Pertama, karena itu memakan banyak waktu, dan kedua, sepertinya sekolahnya akan terhambat dengan pekerjaan seperti itu. Lagipula Eommanya yang seorang dokter gigi tak memperbolehkannya bekerja terlalu keras diusia ini.

Ah ada pembeli yang akan membayar.

"Totalnya ---- Won" Byul sibuk mengemasi barang yang cukup banyak itu, hingga tak menatap si pembeli.

Dan saat si pembeli memberikan uang, mata Byul terpaku. Namja didepannya ini benar- benar indah. Mata berwarna coklat terang, hidung mancung, bibir merah mungil, dan jangan lupakan pipi gembul itu. Tubuh namja yang hanya sebahunya itu sepertinya juga pas dipelukannya.

Byul rasa wajahnya memerah sekarang.

Dan sebelum namja itu mendorong pintu keluar, Byul buru- buru bersuara sebelum telat.

"Annyeong, namaku Min ByulJin, bisakah kita berkenalan" Ucap Byul sambil tersenyum lebar.

"A- aku?" Tanya namja itu kebingungan sambil menujuk dirinya sendiri. Byul semakin gemas melihat tingkah laku namja polos didepannya ini.

"Iya, siapa lagi memangnya" Jawab Byul sambil tersenyum semakin lebar.

"A-ah.. nde.. namaku Park Yeon Sa" Balas namja itu sambil tersenyum.

Byul seperti meleleh sekarang.

"Yeonsa-ssi, apakah kau sudah memiliki kekasih?" Tanya Byul, anak itu urat malunya sudah putus sepertinya. Bertanya seperti itu dengan wajah bersemangat dan tak bersalah, bukannya ia gila?

"Eoh? Belum, memangnya kenapa?" Tanya Yeonsa kebingungan.

"Aniya.. sepertinya aku menyukai mu, eum.. bolehkah aku minta nomor telephonmu?" Kan apa aku bilang, urat malu Byul memang sudah putus sejak bertemu Yeonsa.

"Tentu saja--- Mwo!?" Wajah Yeonsa merah, entah karena malu atau hal lain, tapi satu hal yang pasti, ia terkejut.

"Tidak boleh ya? Eum.. ya sudah tidak apa- apa" Byul memang berkata tak apa- apa, tapi faktanya sekarang ia menunduk seperti anjing yang sedih. Dan hal itu membuat Yeonsa jadi merasa bersalah.

"Aniya.. bukan begitu Byuljin-ssi, aku akan memberikan nomor telephonku padamu, tapi.. apa benar k-kau m-menyukaiku?" Tanya Yeonsa ragu sambil mengambil handphonenya dari saku.

"Huh? Aku menyukaimu? Tentu saja itu benar! Kau pernah dengar cinta pada pandangan pertama? Itulah yang terjadi padaku saat ini! Aku suka padamu Yeonsa-ya, ani ani.. aku mencintaimuuu!" Ucap Byul dengan semangat. Yeonsa benar- benar malu sekarang, pipinya memerah total.

Ia menutup matanya beberapa saat, mencoba meredam rasa malu yang luar biasa.

"Yeonsa?" Byul kebingungan dengan tingkah namja imut ini, kenapa ia menutup matanya? Apakah Byul sejelek itu? Tapi Eommanya selalu bilang kalau ia tampan kok! Lalu kenapa?

"E- eoh? N- nde... " Setelah mendapat nomor Yeonsa di hp nya, kesenangan Byul tak dapat ia tahan.

Byul pun langsung berujar dengan semangat "Besok ayo kita nonton film di bioskop! Aku akan membelikan tiketnya untukmu"

"Iya.. ah.. ngomong- ngomong aku harus pulang sekarang, kucingku pasti sudah menunggu dari tadi" Ucap Yeonsa sambil menggaruk rambutnya.

"Oh! Iya- iya! Kasihan kucingmu! Pasti lapar, jangan lupa besok ya! Jam 9 pagi!" Ucap Byul, karena ia tadi melihat makanan kucing di belanjaan Yeonsa, mungkin toko perlengkapan hewan sudah tutup karena ini sudah jam 00.13 jadi Yeonsa membeli disini.

"Nde ByulJin-ssi, annyeong" Balas Yeonsa sambil memdorong pintu keluar supermarket.

"Annyeong" Balas Byul. Lalu Byul bisa melihat tubuh Yeonsa yang perlahan menjauh.

Dan sebelum Yeonsa benar- benar menghilang dari penglihatannya, Byul bergegas keluar supermarket dan berteriak.

"Selamat malam Yeonsa-ya! Aku mencintaimu! Semoga mimpi indah!!"

Ah.. pipi Yeonsa memerah lagi.

.
.
.

End💜

🍀By:CacaYun