💓14💓

1.5K 114 9
                                    

Taehyung merasakan kepalanya berdenyut hebat, ia memaksakan diri untuk tidur dikasur nyamannya itu

Bayang-bayang akan wajah Jisoo membenahi pikirannya, namun bukan itu yang membuatnya sakit kepala. Akhir-akhir ini Taehyung sering terlihat pucat, telapak tangannya pucat tiada kemerahan disana, mudah letih dan lain-lain

“Dia tidak pernah melakukan hal yang spesial denganku, namun.. Mengapa aku menginginkannya?”. Taehyung memejamkan mata dan akhirnya tertidur juga dengan nyaman diatas kasur sana

Taehyung tlah terbangun dari tidur panjang malamnya, ia langsung membuka ponsel ingin mengechat seseorang

Aku ingin mengajakmu kencan sehari, ayo!

Itu isi pesan dari Taehyung untuk Jisoo, ia ingin berusaha mendapatkan Jisoo saat ini dan berkata sejujurnya untuk kemarin

Jisoo pasti sangatlah sakit hati jika mengetahui jika kemarin-kemarin ia selalu ikut berjalan-jalan dengan orang yang berpacaran yang sebenarnya tak berpacaran, kesedihan Jisoo itu tergambar dari mimik wajahnya yang berusaha menetapkan senyuman biasanya, dia ingin terlihat kuat

Sudah dua jam lamanya Jisoo tak menjawab, dan Taehyung memutuskan untuk membuat sarapan saja, sebelum ia ingin keluar kamar, ponselnya berdering singkat balas pesan dari Jisoo membuat Taehyung menyunggingkan senyuman manisnya

Maaf, aku tidak ingin merusak hubungan kalian~Jisoo

Taehyung melupakan penjelasan itu

Aku bisa menjelaskannya saat kita bertemu, maka dari itu kau sehari saja denganku berkencan, aku ingin mengatakan hal kemarin

Maafkan aku Taehyung, kau su-~Jisoo

Aku akan menjemputmu nanti malam sekitar jam setengah delapan

Tak ingin berdebat panjang, Taehyung memutuskan secara sepihak tanpa ingin mendengar penjelasan lebih lanjut Jisoo karena apa yang Jisoo pikirkan dan dengar tentang dirinya dan Jennie tidak ada benarnya, Jennie dan dirinya selama ini adalah kakak adik yang berakting menjadi sepasang kekasih

***

Taehyung menatap Jisoo dengan wajah kagum, Jisoo yang ditatap salting atas tatapan Taehyung

“Tae.. Apaan sih? Aku sudah punya tuna-”.

“kau sangat cantik hari ini”. Puji Taehyung, pipi Jisoo berubah menjadi warna kepiting rebus

“sudahlah.. Aku tak ingin mendengar godaan mu itu”. Jisoo melanjutkan jalannya, namun saat ingin menyebrang Jisoo tergelincir akan jatuh

Dengan gercap Taehyung memeluk pinggang Jisoo agar tak terjatuh, mereka sempat kontak mata selama beberapa detik, sebelum Jisoo meminta pada Taehyung untuk melepaskannya

Jantung mereka berdua berdegup dua kali lipat, Jisoo yang tak ingin kesehatan jantungnya melemah karena ulah Taehyung, ia segera jalan menuju mobil dan duduk di kursi belakang, beberapa detik kemudian Taehyung masuk kedalam mobil dan menatap kebelakang, tepatnya arah Jisoo

“aku bukan supirmu, nona Jisoo”. Kekeh Taehyung

Jisoo malas keluar, akhirnya untuk pindah ke kursi depan ia melewati antara dua kusri mobil tersebut

“akh-”. Jisoo tergelincir lagi karena sepatu hak tingginya dan karena gaunnya yang hanya sebatas diatas lutut

Sebelum Jisoo jatuh, Taehyung sudah memeluk bahu Jisoo yang hampir terjatuh nyungsep kedepan

“hati-hati Jisoo..”. Taehyung mencoba membantu Jisoo duduk disebelah bangku mobilnya, Jisoo malah terfokus dengan wajah tampan Taehyung yang baru ia akui setampan inikah Taehyung? Taehyung memang tampan sebelum ini, tetapi dimata Jisoo, Taehyung selalu menambah ketampanannya di mata nya, apalagi untuk hari ini

“tidak usah melihatku begitu terpesona”. Jisoo sudah duduk disamping kursi Taehyung, dengan Taehyung yang mau memasang kan sabuk pengaman kepada Jisoo, sekali lagi mereka kontak mata

“aku memang tampan”. Suara bariton Taehyung itu terasa menggelikan di telinga nya, dengan jarak hanya 3cm dari Taehyung membuat jantungnya berdegup sangat kencang

Taehyung sudah duduk dengan benar dikursi kemudinya, ia menjalankan mobil itu pelan dan sekali kali mencuri pandangan kearah Jisoo yang menatap ke jalanan lurus sana, Taehyung tak menyadari bahwa Jisoo juga diam-diam mencuri pandangannya pada Taehyung, hingga mereka sama-sama saling bertabrakan kontak mata, sebelum Jisoo duluan yang berpaling dari kontak mata tersebut

Ketahuan diliat Jisookan. Pikir Taehyung malu ketangkap basah Jisoo sedang memperhatikannya juga, begitupun Jisoo mengira seperti itu, padahal mereka sama-sama mencuri pandangan masing-masing

***

Sepulang Jisoo dari kencan bersama Taehyung dan Taehyung telah memberitahukan hubungannya bersama Jennie itu tidak benar, entah alasan itu benar atau tidak, Jisoo mempercayainya

Didepan pintu rumah, Jisoo menyerngit heran ada dus berisikan makanan mie dari Korea, siapa yang memesan?

Kleak..

Pintu rumah dimasuki Jisoo, dan terkejutnya Jisoo dengan kehadiran...




























Seokjin?


***
























Jan lupa vomment:)
Hargai karya author yang masih mau update cerita ini ulang...😊

Makasih yang udah mau vomment, jan jadi silence readers ya..😀

[✔]SERIAL KILLER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang