[✔]SERIAL KILLER

😭18😭

Taehyung tampak begitu bahagia, melihat Jisoo datang dengan menawan

“berhenti menatapku! Aku sudah ada tunangan”. Taehyung tertawa mendengar ucapan Jisoo

“lalu aku ini apa?”. Taehyung mulai sedih, dia menatap kebawah

“seseorang yang spesial karena bisa dinner”. Polos Jisoo tak peduli

“apa?! Jadi ini seperti kencan buta?”. Taehyung tertawa dengan Jisoo, sampai Taehyung menghentikan tawanya karena jantungnya tiba-tiba berdegub lebih cepat, bukan karena berdebar melihat Jisoo tapi--

Taehyung memegang diam-diam dadanya yang terasa sesak, ia melihat Jisoo dengan anggun nya memakan, ia tidak akan merusak momen ini karena keanehan pada tubuhnya

“Makanlah Tae!”. Pinta Jisoo. Dengan sangat sakit, Taehyung memakan makanannya

Sunyi----

“Taehyung”. Jisoo menarik nafas dalam ingin mengatakan sesuatu yang sangat sulit

“hm?”.

“maaf, a-”.

Ddrrrttt!!

Hp milik Jisoo berdering, dengan tanpa izin Jisoo beranjak dari sana

“Taehyung maaf, ada sesuatu yang mendesak”. Jisoo lekas pergi dari sana dengan perasaan campur aduk

Taehyung hanya meratap, ingin dirinya menarik Jisoo dan bertanya ada apa, namun dirinya terlalu letih menghadapi jantung nya yang tiba-tiba sakit kembali

***
2 minggu kemudian

Selama itu, Jisoo sama sekali tidak menghubungi Taehyung, tidak menjawab panggilan Taehyung dan sama sekali tidak bertemu Taehyung

Dan

Taehyung menatap sendu hasil tes yang ia lakukan beberapa hari yang lalu. Wajahnya sudah tampak letih, lelah, dan lesu (sama aja)

Ia tertawa setelah itu, saat melihat dirinya didepan cermin

“aku tampan, sayang kalau nanti harus mati”. Kepercayaan diri Taehyung tak perlu diragukan, ia tersenyum didepan cermin. Berpose ala model pria

“sempurna!”. Taehyung melihat ke tangan nya

“ah sial!”. Ia melempar kertas keterangan sakitnya itu

“aku sehat! Aku kuat! Aku tampan! Aku wangi! Aku.. Aku aku.. Aarrghh, ah ya.. Aku gila! Hahaha, liat lah.. Lihat!!!!!”. Kembali menghantamkan kepala nya kedinding hingga berdarah, dan berbunyi keras

“apa ini? Tuhan?!! Kau mengambil segalanya dariku!”. Taehyung menangis dikamar gelapnya itu, mata nya sembab merah, jantungnya berdebar kencang

Kenyataan yang baru ia tahu, ia mengalami masalah pada jantungnya dan itu menjadi keturunan genetik dari sang ayah

“apa ini? Aku menangis hanya karena hal bodoh ini? Jelas sekali aku tidak pernah bermasalah dalam hal jantung”. Taehyung tersenyum miris, hidupnya seperti drama adaptasi wattpad

Malam itu sangatlah dingin, Taehyung tak berhenti terisak, meski dia laki-laki.. Ia mempunyai hati yang lembut. Ia hanya bisa menangis lama sendirian, merenung seharian.

Kring

Deringan telepon Taehyung. Taehyung menatap sendu telepon nya saat ia tau Jisoo lah yang meneleponnya

Senyuman terukir di bibirnya, orang yang ia harapkan meneleponnya. Dijawablah telepon tersebut

“Taehyung?”. Taehyung tersenyum, ia menyeka air matanya saat mendengar suara hangat dari Jisoo, hati nya merasa tenang. Sampai sesuatu yang menjadi momok menakutkan menghantam dadanya