Who's The Killer? | X1

Dongpyo

Ah.. Sepertinya perkenalan diri gak begitu penting untuk gue ya?

Karena semua orang disini sudah tau dengan sikap gue yang supel.

Gue dari dulu entah kenapa suka dengan yang namanya berita. Apalagi berita hangat di sekolah ini terutama di angkatan gue.

Seperti saat Pak Daniel yang merupakan kepala sekolah muda rupanya mempunyai istri bernama Jihyo yang merupakan penyanyi terkenal di negara ini.

Atau saat teman sekelas ada yang dijodohin sama anak perusahaan teman ayahnya.

Dan sebagainya, bagi gue itu hal yang seru aja.

Termasuk saat Yohan yang dulu sering berkelahi di sekolahnya.

Seungwoo yang orang tuanya kaya raya.

Wooseok yang ayahnya detektif dan sedang bertugas untuk menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang sedang rame itu.

Dohyun yang kakaknya uhm...

Hyeongjun ternyata pernah ikut klub dance terkenal.

Bruk!

Seorang murid laki-laki bertubuh besar gak sengaja menyenggol bahu gue, untung gue gak sampe jatoh.

Gue menatap orang itu bermaksud untuk melihat wajahnya.

Lee Hangyul.

Dari tampangnya sih ketahuan dia preman banget, kayaknya dia tipe pembully nih.

Begitu pikir gue sebelum mengenalnya, ternyata dia anaknya baik.

Tapi tetep gue penasaran, padahal dia mainnya sama yang bandel-bandel gitu tapi kenapa sama sekali gak berpengaruh.

---

Hari pertama di SMA X, awalnya gue gak tau mau duduk sama siapa, banyak orang dikelas yang meminta gue duduk di sebelahnya.

Hingga akhirnya gue memilih Seungwoo padahal dia daritadi diam saja.

Gue juga jadi dekat dengannya, sikap perhatiannya membuat gue menganggapnya menjadi kakak.

Gak lama kemudian dia juga menawarkan gue untuk ikut ekskul band. Gue sih mau-mau aja karena di sekolah ini tiap murid diwajibkan mengikuti ekskul, gue juga punya pengalaman dalam bidang musik.

Gue jalan ke ruang musik lebih awal, gue gak mau dimalu-maluin karena datang telat.

Gak lama kemudian seseorang lagi masuk, orang itu kalau gak salah Kang Minhee yang sering tiduran di kelas.

"Eh, Minhee"

Minhee menatap gue dengan bingung lalu dengan canggung dia bertanya, "Nama lu... Siapa ya?"

Gue senyum jengkel sambil menjawab "Gue Dongpyo, masa ga kenal sih"

"Ga kenal, hehe"

Tepat disaat itu seseorang masuk lagi ke ruang musik, orang itu bernama Dohyun.

"Waduh, Dohyun ikut ekskul ini"

Dohyun termasuk salah satu murid yang daftar ke sekolah ini melalui jalur prestasi, gue tau karena dia terkenal di SMP gue. Dia berkali-kali menang lomba piano, bahkan dia pernah juara dua lomba piano di Jepang.

"Wesh gila, ikut ekskul ini juga Yun?" Gue berusaha mendekatinya.

Dohyun memang gak seperti gue yang sering bergaul sama kelas lain, dia cenderung yang suka diam di kelas.

"Iya, tapi mungkin gue agak jarang ikut latihan. Soalnya gue ada les piano di luar" Jawabnya dengan raut polos.

———