"H-Hyeongjun?"
Eunsang menganga gak percaya. Begitu juga dengan yang lainnya, kecuali Hangyul.
Hangyul hanya melirik sinis ke Hyeongjun yang baru masuk ke perpustakaan.
"Hai, sudah lama gak ketemu ya?" Orang yang bernama Hyeongjun, yang dikabarkan telah meninggal entah dibunuh atau bunuh diri kini hadir di perkumpulan mereka.
Semua di ruangan menatap dia tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
"Kok diem sih? Sapa dong, gue kangen nih sebulan gak ketemu kalian" Hyeongjun mengerucutkan bibirnya seolah gak terjadi apa-apa sebelumnya.
Bibir Dongpyo akhirnya bergerak, "L-Lu masih–"
Greb!
Eunsang langsung lari menuju Hyeongjun dan langsung memeluknya.
"Gue gak nyangka lu masih hidup jun.. Hiks.. Gue senang" Ia menangis terharu.
Tapi Hyeongjun malah mendorongnya.
"Gausah pencitraan deh"
"Hah?" Eunsang yang barusan didorong kini menatap Hyeongjun dengan bingung plus kecewa.
"Lu kenapa dorong Eunsang?!" Kini Junho menghampiri Hyeongjun dan mendorong pelan bahunya.
"Gue bilang gue gasuka pencitraan" Jawab Hyeongjun dengan ketus.
Sikap Hyeongjun disini benar-benar berbeda dengan yang biasanya.
"Harusnya kita senang karena lu masih hidup, tapi melihat sikap lu begini.." Seungwoo menghela napas. Sebenarnya tadi dia senang karena ternyata Hyeongjun masih hidup, tapi dia kaget begitu tau sikapnya berbeda.
"Tunggu dulu, tadi kata kakak 'Tuan'. Jadi maksud kakak–"
"Iya~ Dia Tuanku, si pembunuh berantai itu"
"Apa?!"
"Mending kita duduk aja disini" Hyeongjun mengajak mereka untuk duduk di kursi yang biasanya dipakai untuk orang-orang yang membaca buku di perpustakaan.
"Seungyoun.." Hangyul menepuk bahu Seungyoun lalu berbisik.
Seungyoun menaikkan sebelah alisnya lalu Hangyul melanjutkan kalimatnya.
"Cepetan keluar sekarang. Dia bahaya, dia bahkan tadi hampir membunuh gue"
Seungyoun hanya menatap Hangyul sambil tersenyum miring.
"Terus lo ga takut sama gue? Gue kan pernah membunuh orang–
–bahkan lebih banyak dari dia"
Seungwoo yang daritadi hanya diam, menuruti ajakan Hyeongjun dan duduk tepat di depannya.
"Bisa lu jelasin maksud semua ini?" Tanya Seungwoo dengan tegas.
Hyeongjun tertawa pelan, "Bisa, makanya ngumpul dulu sini"
"Seungwoo! Dia bukan Hyeongjun yang kita kenal!" Bentak Hangyul.
"Kita dengar penjelasan dari dia dul–"
"Lo gak liat luka-luka ini?!" Hangyul menunjukkan lengannya yang ada luka sayatan dan bagian bajunya yang robek, "Tadi dia mau bunuh gue di gudang!"
Tanpa mereka sadari Seungyoun berjalan menjauh dan menghampiri Tzuyu yang terus menjaga pintu perpustakaan.
"Minggir" Ujarnya dengan dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's The Killer? | X1
Misterio / Suspenso"who's the killer?" "the killer is one of us" 𝕤𝕥𝕒𝕣𝕥 : 𝟚𝟠/𝟘𝟡/𝟚𝟘𝟙𝟡 𝕖𝕟𝕕 : 𝟙𝟚/𝟘𝟙/𝟚𝟘𝟚𝟘