08

2.2K 385 22
                                    

Eunsang sedang duduk sendirian di kursi panjang depan pintu perpustakaan.








Eunsang POV

Gue emang mencurigai Wooseok dan gue lah yang ngirim surat terror ke Wooseok pake darah palsu.

Melihat Wooseok udah seputus asa tadi, gue entah kenapa malah kasian sama dia.

Apa gue sudah salah menuduh?








Eunsang POV end














———








"Gue tau sih ada rumor itu di sekolah. Jadi menurut lu kematian Hyeongjun ini karena kutukan yang ada di sekolah ini?" Tanya Minhee memastikan.

Dongpyo hanya mengangguk sambil melipat tangannya "Karena rumor itu juga gue gak bisa ngasih tau sembarang ke polisi dan Pak Minhyun.."

Minhee mengangguk paham lalu menepuk pundak Dongpyo. "Thanks sudah cerita, gue balik ke kelas dulu ya"

"Minhee, tunggu–"

Minhee yang sudah beranjak dari tempat duduknya menoleh ke Dongpyo yang masih duduk.

"Lu gak cerita versi lu?"

"Sudah bel pelajaran kedua, gue ada ulangan. Nanti aja ya" Lalu Minhee langsung jalan ke kelasnya.



















"Hangyul... Hangyul... Gue gak nyangka lu bisa berbohong gini" Batin Minhee sambil lagi-lagi mencorat-coret catatannya.

Dia menulis nama Wooseok, Eunsang, Hangyul, Dongpyo, lalu membulatinya.

"Empat nama ini yang masuk ke gedung sekolah pada malam itu.."

"Dongpyo akhirnya keluar karena ketahuan satpam, lalu Wooseok? Eunsang? Hangyul? Apa yang mereka lakukan pada malam itu?"

"Gue harus nanya ke Dohyun.. Gue mau tau soal kakaknya, gue gak tau secara jelas rumornya sih.. Gue juga gak begitu dekat dengan Dohyun, sama seperti Dongpyo"

"Ke Seungyoun, mungkin dia gak punya alibi soal sebelum kematian Hyeongjun karena katanya dia ke Jepang. Tapi mengingat cerita dari Eunsang, dia malamnya sempat melihat Seungyoun lagi jalan diluar. Gue mau tau dia mau jalan kemana disaat itu"

"Juga ke Junho, murid-murid disini sudah pada tau kalau perpustakaan baru buka jam istirahat. Tapi kenapa dia tiba-tiba kesana? Ditambah lagi perpustakaan letaknya diujung koridor, tempat yang paling jarang dilewati"

"Wooseok juga, dia ke gedung sekolah selama 2 jam padahal cuman mau ambil laptop. Ruang osis dekat dengan pintu masuk, seharusnya gak butuh lama. Jadi buat apa dia lama-lama di sekolah? Juga kata Eunsang yang di lengan bajunya ada bekas darah"

Minhee mengacak-acak rambutnya dengan frustasi, lalu matanya menangkap seseorang dari kelas lain yang masuk ke kelasnya sambil membawa tumpukan buku.

"Ini bu bukunya" Ujar Seungyoun sambil menaruh tumpukan buku itu di depan meja guru yang sedang mengajar.

Guru itu tersenyum ke arah Seungyoun, "Makasih Seungyoun"

Sungguh momen yang langka melihat Seungyoun yang masuk ke kelas dan menyapa guru dengan sopan.

"Habis ini gue mau tau alibinya"

















———















Who's The Killer? | X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang