1. BEKAL (PavelDome)

3.2K 128 16
                                    


"APA KALIAN MASIH BELUM MENGERTI APA YANG AKU UCAPKAN??!!" teriak Pavel kesal.

Hari ini adalah hari terakhir Pavel memimpin kegiatan Sotus di fakultasnya, Phi Tae, mantan hazer yang dulu, tanpa basa-basi langsung menunjuk Pavel sebagai ketua hazer selanjutnya tanpa berunding terlebih dahulu dengan pemuda yang terkenal dengan keonarannya itu.

"KENAPA KALIAN DIAM?! APA KALIAN MASIH TIDAK MENGERTI TENTANG ARTI DARI KEGIATAN SOTUS INI?!"

Semua calon mahasiswa baru yang ada disana hanya bisa diam sambil menundukkan kepala. Mereka benar-benar tidak berani menatap Pavel yang terlihat menyeramkan jika sudah marah-marah seperti ini.

Ah! Bahkan Pavel memang terkenal galak dan tidak bisa menahan amarahnya. Jika sedang badmood, Pavel akan melampiaskan kekesalannya pada para calon mahasiswa baru yang ia pimpin.

Bahkan teman-temannya, mulai dari Lam, Park, Sharp dan Mike tidak ada yang berani membantah ucapan pemuda itu.

Tidak biasanya Pavel seperti ini, walaupun setiap hari dia berteriak pada calon mahasiswa baru, tapi tidak pernah sampai emosi seperti ini. Ada apa sebenarnya? Apa ini ada hubungannya dengan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran yang menjabat sebagai kekasih dari Pavel?

Hhhh...jika sudah begini, hanya pemuda manis itu yang bisa menenangkan serigala yang sedang mengamuk macam Pavel begini.

"KARENA KALIAN TIDAK BISA MENJAWAB PERTANYAANKU! AKU AKAN MENGHUKUM KALIAN SEMUA! AKU TIDAK MAU TAHU!! DALAM WAKTU LIMA MENIT KALIAN HARUS MENEMUKAN BENDA YANG AKU SEMBUNYIKAN!"

Semua calon mahasiswa baru hanya bisa mendesah pasrah, percuma jika mereka membantah ucapan Pavel, yang ada hukuman akan bertambah semakin berat. Menyebalkan bukan! Bahkan mereka terus-terusan memberikan sumpah serapah pada Pavel dalam hati.

"P-Phi." Seorang anak laki-laki dengan tinggi diatas rata-rata mengangkat tangannya.

"Sebutkan nomor identitas dan namamu!" tegas Pavel.

"0027, Mingkwan." Pemuda tinggi itu langsung berdiri dan menatap takut-takut pada sosok Pavel, "Uhm..be-benda apa yang harus kami cari, Phi?"

Pavel menatap tajam pada sosok Mingkwan, "Benda yang sangat penting dan berharga untuk anak teknik."

"Tapi..tapi kami tidak tahu benda apa itu dan..dan..tidak bisakah Phi memberikan kami waktu lebih panjang? Atau Phi bisa memberikan ciri-ciri benda yang Phi sembunyikan agar kami lebih mudah mencarinya."

Pavel berjalan mendekati sosok Mingkwan, "0027, Mingkwan. Bagaimana bisa kamu tidak mengetahui benda yang berharga untuk anak teknik?"

"Ma-maaf, Phi." Ucap Mingkwan sambil menundukkan kepalanya.

"KALIAN SEMUA DENGAR!!! KARENA TEMAN KALIAN TIDAK MENGETAHUI BENDA APA YANG MENJADI IDENTITAS ANAK TEKNIK!! WAKTU YANG AKU BERIKAN BERKURANG DUA MENIT! JADI KALIAN HANYA KUBERIKAN WAKTU SELAMA TIGA MENIT UNTUK MENCARI BENDA ITU!!!"

Mingkwan meringis merasa bersalah, ia menatap teman-temannya dan memasang wajah memelas meminta maaf.

"WAKTU PENCARIAN DIMULAI DARI...SEKARANG!!!"

Semua calon mahasiswa teknik itu langsung berhamburan kesana-kemari mencari benda yang disembunyikan Pavel. Mereka mengutuk si bodoh Mingkwan, tetapi mereka lebih mengutuk si ketua hazer, Pavel Phoom.

"Dasar Mingkwan bodoh! Bagaimana kamu tidak bisa mengetahui benda yang paling berharga untuk anak teknik?" tanya seorang pemuda bernama Luke.

"Aish! Aku memang tidak tahu!" ucap Mingkwan kesal.

PavelDome x ForthBeam [ONESHOOT]Where stories live. Discover now