Di suatu siang yang sangat terik, seorang pemuda manis melangkahkan kakinya masuk ke sebuah bengkel dengan wajah yang memerah dan keringat yang membasahi kemejanya. Tas yang ia sampirkan dibahu, langsung ia lempar begitu saja ke sebuah sofa dekat meja kasir.
"Oy! Jangan meletakkan tasmu sembarangan, Dome!" omel seorang pemuda tampan pada pemuda manis bernama Dome itu.
"Aish! Diamlah, Phi Tae!"
Dome membuka pintu kulkas dan mengambil satu botol air mineral. Hari ini benar-benar panas dan Dome merasa sangat kehausan.
"Nong, minumlah pelan-pelan." Ucap seseorang pada sosok Dome yang sekarang sedang meminum dengan rakus.
"Uhuk uhuk aku haus, Phi Tee."
Tee tersenyum manis, "Aku tahu, tapi kamu bisakan minum sambil duduk? Tidak baik minum sambil berdiri seperti itu."
Dome menampilkan cengirannya, "Hehe..maafkan aku. Tidak akan aku ulangi."
"Kamu selalu mengatakannya dan apa hasilnya? Kamu selalu mengulanginya, Nong Dome." Cibir Tae pada sang adik yang sedang menatap sinis padanya.
"Cih! Menyebalkan." Kesal Dome.
Tiba-tiba seorang pemuda tampan menghampiri meja kasir dengan sebuah bohlam kecil ditangannya.
"Phi Tae, apa kamu masih memiliki cadangan bohlam ini?" tanyanya.
"Coba aku lihat." Ucap Tae sambil melihat bohlam kecil itu, "Oh, tunggu sebentar na, sepertinya aku masih menyimpannya."
"Khap."
Setelah kepergian Tae, pemuda tampan itu kembali bekerja. Saat berbalik, ia melihat Dome yang sedang menatapnya dengan mata berbinar-binar bak anak kecil. Pemuda tampan ini memilih untuk mengabaikan sosok Dome dan berlalu pergi.
"Oy, Nong Dome. Apa kamu baik-baik saja?" tanya Tee yang heran melihat tingkah Dome.
Dome bergegas mendekati Tee, "Phi Tee, siapa pemuda itu?"
"Oh..dia Pavel, karyawan baru di bengkel ini."
"Karyawan baru?"
"Iya, sudah seminggu dia bekerja disini. Ada apa?"
"Dia..tampan." ucap Dome dengan pipi yang bersemu merah.
Tee tersenyum menggoda, "Ohoo..sekarang kamu tahu pemuda tampan, huh?"
Dome tersenyum lebar, "Astaga! Baru pertama kali ini aku melihat pemuda yang lebih tampan dari Phi Tae. Tunggu! Kenapa aku tidak pernah melihatnya, Phi? Padahal hampir setiap hari aku datang kesini."
"Oh..memang beberapa hari ini Phi Tae selalu memberikan tugas pada Pavel untuk datang ke rumah klien. Kamu tahukan kalau bengkel Phi mu ini juga menerima jasa panggilan?"
"Oh..pantas saja aku tidak pernah melihatnya. Haaahh..apa dia sudah memiliki kekasih?"
"Aku tidak tahu. Kenapa tidak kamu tanyakan sendiri saja?" tanya Tee.
Dome menunduk dengan pipi yang merona, "Aku malu, Phi." Lirihnya.
"Eeuuiihhh!! Ai'Dome! Kamu punya malu juga ternyata hahahahahaha!!!"
"Aish, Phi Tee!!!"
"Apa yang sedang kalian bicarakan, huh? Asik sekali." Tanya Tae yang tiba-tiba muncul dibelakang Tee dan Dome.
"PHI TAE!" kesal Dome, "Jangan seperti hantu begitu! Bisa tidak sih kamu muncul dengan cara normal?"
"Aww..apa salahku?" tanya Tae bingung.
YOU ARE READING
PavelDome x ForthBeam [ONESHOOT]
Hayran KurguKumpulan cerita dari kapal PavelDome x ForthBeam tercinta <3 Selamat membaca! semoga suka :D