11. TETANGGA TAMPAN

1.1K 82 11
                                    

Dome Woranart adalah anak bungsu di keluarga Kreepolrerk. Dia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Tae Darvid. Sekarang Dome sudah menginjak bangku universitas semester tiga jurusan Kedokteran. Sedangkan Tae sendiri sudah lulus dan sekarang sedang menggeluti bisnisnya dibidang otomotif.

Bahkan Tae sudah memiliki perusahaan otomotif sendiri di usianya yang masih terbilang muda.

"DOME!! NONG DOME!!" teriak Tae dari halaman rumah. Ia sedang mencuci motor besarnya.

"NOOONGGG!!! NONG DOME!!!" teriak Tae lagi.

"ASTAGA PHI TAE!! TIDAK BISAKAH KAMU TIDAK BERTERIAK HUH?! ADA APA?" kesal Dome yang sekarang sudah berada di teras rumah sembari berkacak pinggang.

"Hehe...maaf na. Phi butuh bantuanmu, Nong."

"Apa?" ketus Dome.

"Astaga ketus sekali."

"Ck! Kamu butuh bantuan apa, Phi? Cepat katakan! Aku sedang sibuk."

"Sibuk? Sibuk apa? Kerjaanmu hanya bermain game dari pagi." Cibir Tae.

"Kenapa? Tidak boleh? Aku sedang libur panjang, jadi suka-suka padaku."

"Iya iya, terserah padamu saja, Nong. Oya...tolong ambilkan sikat yang ada dipojok itu!" perintah Tae sambil menunjuk sebuah sikat cuci yang terletak di dekat pintu garasi.

Dome melotot.

"PHI!! Kamu benar-benar menyebalkan!!" geram Dome, "Jarakmu mencuci motor dengan pintu garasi itu sangat dekat, kamu tinggal bangun dan ambil sendiri sikat itu, apa tidak bisa?"

"Aku sibuk, kamu tidak lihat? Lagipula aku punya adik yang bisa aku suruh-suruh."

"Cih! Dasar menyebalkan! Bilang saja malas! aku ini bukan pembantumu, Phi." kesal Dome.

Dome langsung melangkahkan kakinya mendekati pintu garasi dan mengambil sikat cuci yang dibutuhkan sang kakak. Tiba-tiba saja pemuda manis langsung menyeringai jahat.

"Nong, cepat! Mana sikatnya?" tanya Tae yang hampir selesai menyabuni badan motornya.

"Ini."

"Mana?" tanya Tae sambil menengadahkan tangannya pada Dome.

Swing~ Plung~

Dengan sengaja Dome melempar sikat cuci yang diminta Tae hingga masuk kedalam ember yang berisi air. Tae yang sudah berjongkok disamping motornya, langsung berteriak kesal karena air yang berada didalam ember yang terletak disampingnya menciprati pakaiannya.

"YAK! NONG!!"

Dome tertawa keras melihat penderitaan Tae.

"Rasakan! Hahahahaaha!"

"Dasar adik kurang ajar!" geram Tae.

"Bweee~bagaimana rasanya, Phi? Hahahaha aku yakin air diember itu pasti sudah kotor."

Tae mendesis kesal sambil menatap sang adik yang masih tertawa.

"Hey, Nong." Panggil Tae.

"Apa?"

Pluk~

Saat Dome menoleh dan menatap sang kakak, tiba-tiba saja sebuah lap kotor dan basah mendarat diwajah manisnya.

"PHI TAEEEEE!!!"

"Hahahaahaha!!"

Dome langsung berlari mendekati Tae dan memukuli pemuda kekar itu dengan brutal.

"YAK!! Dasar kurang ajar!! Kamu benar-benar menyebalkan!!! Rasakan ini! Rasakan!!"

"Aww sakit!! Aarrkk sakit, Nong!! Hissshhh!!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 12, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PavelDome x ForthBeam [ONESHOOT]Where stories live. Discover now