Sepanjang pertemuan keluarga wajahnya hanya menunduk, terlihat jelas kalau dia tidak menginginkan acara perjodohan ini.
Gadis berusia delapan belas tahun yang baru lulus SMA pasti memiliki cita-cita, masih terlalu muda untuknya terikat dengan pernikahan. Aku paham betul hal itu, tapi mau bagaimana lagi. Sebagai anak aku sendiri tidak berdaya menentang keputusan orang tua.
"Nama Ana Faiz, siapa nama ukhty?" tanyaku ketika orang tua kami sibuk bergantian solat isya.
"Namaku Afa," jawabnya sembari mengulurkan tangan.
"Maaf, Ana tidak bisa menjabat tangan ukhty," ucapku sopan.
"Kenapa? Tanganku bersih kok."
"Karena Ana ingin menjabat tangan ayah ukhty terlebih dulu saat ijab kabul." Aku tersenyum hangat.
"Ayo nikahin aku sekarang bang."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Dian Tian (RAWS Festival 2019)
Hài hướcWARNING! CERITA INI BISA MENYEBABKAN DARAH TINGGI, EMOSI BERLEBIH DAN KESAL MENDADAK. ORANG YANG SEDANG BAHAGIA TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBACA CERITA INI. Perbab 100 kata, ada yang 50 kata. Dengan beragam kisah yang berbeda Dalam rangka RAWS Festiva...