19. Pertemuan yang terlambat

588 114 14
                                    

Aku mencari jodoh, dari satu tempat ke tempat yang lain. Kadang iri melihat orang bahagia, bisa jalan-jalan dan bersenang senang.

Pernah aku membuat pengumuman, rasanya lelah. Semakin dikejar malah semakin jauh.

Walaupun begitu aku tidak putus harapan, sekalipun kami terlambat bertemu tak apa.

Hingga aku tak sangaja bertemu dia di gang penistaan cinta, gang yang menjadi sejarah para penjual cendol.

"Jodoh! Mau kabur kemana lagi kamu?!" Aku menggenggam tangan jodoh kuat-kuat.

"Ampun Pehu, aku beneran belum punya uang. Tunggu sampai ginjalku berhasil dijual ya." Gelas cendol yang dia pegang bergetar.

"Awas kalau kali ini kau bohong lagi!" ancamku.
.
.
.
.
.
****
Pehu : penagih hutang.

You Dian Tian (RAWS Festival 2019)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang