Langit tertutupi dedauan, menyisakan sedikit celah untuk sinar mahahari menerobos masuk.
Hutan kota yang menjadi sejarah perjalan cinta kami, di sini Mas Santoso memintaku menjadi pacarnya dan di sini pula ia melamarku menjadi pendamping hidupnya.
Setiap akhir pekan. Aku, Mas Santoso dan anak kembar kami menghabiskan waktu bersama di sini.
Melihat dua balita asik bermain kejar-kejaran bersama ayahnya sungguh pemandangan yang hangat.
"Ayo dek, ikut main juga," ajak Mas Santoso.
"Nggak lah Mas, Mas aja yang main. Aku duduk aja."
"Kalau gitu Mas temenin duduk deh," ucapnya sembari duduk di sampingku.
"Apa alasan Mas nembak aku, melamarku, dan selalu liburan di hutan kota ini?" tanyaku penasaran.
"Karena di sini gratis, Dek."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Dian Tian (RAWS Festival 2019)
HumorWARNING! CERITA INI BISA MENYEBABKAN DARAH TINGGI, EMOSI BERLEBIH DAN KESAL MENDADAK. ORANG YANG SEDANG BAHAGIA TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBACA CERITA INI. Perbab 100 kata, ada yang 50 kata. Dengan beragam kisah yang berbeda Dalam rangka RAWS Festiva...