Aku berlari kencang tak menghiraukan gerombolan yang kutabrak. Mengaduh pelan. Berlari lagi.
Tasela, kakak kelas tampan yang kutaksir sejak lahir. Ada info dia sedang di pasar malam tempat biasa aku jualan celana dalam.
Kakiku berhenti ketika melihat dia dikelilingi gadis cantik. Benar, tidak mungkin dia ke sini untukku. Berbalik, tak ingin melihatnya.
Terasa sunyi dan sendiri di dalam keramain. Seperti pasar malam berubah menjadi kuburan. Aku hanya penjual celana dalam, tidak mungkin dia menyukaiku. Air mata mengalir begitu saja.
"Peceda, tunggu." Itu suara Tasela memanggil. Aku berbalik.
"Ada apa memanggilku? Hari ini aku tidak memberikan diskon."
"Tidak, hanya saja ... sudah dua bulan kamu keluar dari kampus. Aku ingin melihatmu, aku merindukanmu."
"...."
*****
Tasela = Tampan Sejak Lahir
Peceda = Penjual Celana Dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
You Dian Tian (RAWS Festival 2019)
HumorWARNING! CERITA INI BISA MENYEBABKAN DARAH TINGGI, EMOSI BERLEBIH DAN KESAL MENDADAK. ORANG YANG SEDANG BAHAGIA TIDAK DISARANKAN UNTUK MEMBACA CERITA INI. Perbab 100 kata, ada yang 50 kata. Dengan beragam kisah yang berbeda Dalam rangka RAWS Festiva...