Mengandung konten 18+ perkataan kasar dan umpatan bukan adegan lho ya😀
😛
😛
Tandai typo..
Part panjangan..
Happy Reading
.
.
.
🌞 Billal Pov
Entah kenapa nama Nana sudah beralih dengan nama Shaeenette. Gadis cantik bak boneka itu ternyata sudah mencuri hatiku lebih dulu. Sampai Mama gregetan sama aku.
"Tuh pilih Shae, horor dikit gak papa, daripada kena cabe-cabean". Astaga nyinyiran ibu ratu ini memang dahsyat.
Cabe-cabean yang dimaksud Mama adalah si negara Api. Dia masih berusaha mendekatiku karena tahu aku yang seorang tentara. Apalagi sekarang bukan musim durian, tapi musim si baju loreng.
Bahkan ada yang terang-terangan menggoda, menstalking sosmed para loreng. Untungnya aku tidak pernah memposting fotoku yang berbaju loreng.
"Jadinya gimana Bil?". Tanya Mama lagi.
"Siapa sih Ma?. Kamu kok ngebet banget". Papa menengahi dudukku dan Mama.
"Shae, anaknya Alexa".
"Astaghfirullohhaladzim, kenapa sih kalian berdua harus punya hubungan dengan lelaki masa lalu Mama kamu".
Hah!?!
"Maksud Papa?".
"Ih kamu tuh gitu deh Pa. Terus mau kamu Billal sama siapa?. Cabe-cabean anaknya mantan kamu, yang dulu pernah celakain aku sama Melvi?".
Hah?!?
Fakta apalagi ini. Ini diluar mendung dan di dalam panas membara. Panas karena emosi Mama yang sudah tersulut. Ngeri, lebih ngeri lihat Mama marah daripada diajakin Shae lihat hantu.
"Gak--".
"Kamu kira aku gak ngerti, kemarin yang kamu temuin di cafe itu siapa?. Mantan kamu kan?". Papa hanya diam. Jadi beneran ini.
Woooooow
Perdebatan yang sungguh fantastis. Kalah mereka yang berdebat mengenai politik. Baru kali ini aku lihat Mama semurka ini dengan Papa. Dan Papa hanya bisa diam. Hebat... Mari bertepuk tangan untuk Mama.
Aku bergeser duduk agak jauh dari mereka, merekam Mama dan Papa yang berdebat, ralat hanya Mama. Papa cuma diam.
"Lea".
"Stop. Aku lagi gak mau dengar kamu ngomong. Pokoknya aku gak mau Billal berjodoh sama anak mantan kamu. Kalau kamu gak dukung Billal sama Shae, aku pindah aja".
Woooooow ancaman Mama maha dahsyat.
"Jangan dong Lea, aku sama siapa?. Aku kan gak bisa tanpa kamu".
"Bodo amat. Kalau kamu udah bosen sama aku bilang. Kalau pengen yang kenceng, sana ke mantan kamu".
"Lea".
Mama berdiri dan masuk ke kamar. Dan menutupnya dengan kasar. Membuat Papa frustasi. Ku kirimkan video tadi ke abang dan kakak Rena. Mereka harus tahu, ini menyangkut kehidupan kerajaan Alfarizel.
Ku dekati Papa yang terlihat frustasi. Ku tepuk pundak Papa yang terdapat bintang berjejer. Papa menoleh dan menghela nafas.
"Jadi siapa yang benar dan siapa yang salah Pa?". Tanyaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Shae
RomanceBillal melepaskan gandengan tangan mereka dan memeluk pinggang Shae yang ramping agar mendekat dengannya. "Kenalkan, dia calon istri gue"