LOOK LIKE ALICE IN WONDERLAND (Jungkook FF)

Happiness

"Hei, kenapa kau terlihat seperti penjahat saja?" Ucap Jungkook yang heran pada Soo Bi yang sedari tadi mengintip sana sini untuk melihat kondisi di luar kamarnya.

"Aku harus memastikan apakah benar-benar tak ada yang lewat disekitar sini." Ucapnya yang masih tetap pada posisi pengintaian.

"Tenang saja, orang-orang yang ada di rumahmu pasti akan menganggapku sebagai kenalanmu." Ucapnya santai.

Soo Bi pun berbalik karena bingung apa yang dimaksud  Jungkook "Hah? Yang benar saja. Omong-omong, darimana kau mendapatkan baju itu?" Tanyanya seraya menunjuk pakaian yang dikenakan Jungkook.

Jungkook tersenyum jahil, "Selain bisa berkomunikasi dengan hewan aku juga bisa mengubah pakaianku."

"Apakah di Wonderland juga mengenakan kaos oblong dan celana pendek selutut?"

"Tidak, ini saja aku terinspirasi dari orang-orang yang lalu-lalang saat perjalanan kerumah kotakmu ini."

"Rumah kotak?" Soo Bi menaikkan sebelah alisnya.

"Yap. Kalau di Wonderland banyak sekali bentuknya, ada yang jamur, ada yang gua, ada yang pohon, dan masih banyak lagi." Soo Bi hanya bisa memijat-mijat pelipisnya tanda stress-nya dirinya.

"Apa kau juga bisa menghilang dan melayang seperti kucing yang ada di Wonderland?"

"Wow, ternyata kau benar-benar Alice sampai tahu itu. Sayangnya itu diluar kemampuanku."

"Aku bukan Alice." Tegas Soo Bi.

"Lalu kau tahu dari mana tentang kucing itu?"

"Aku sudah bilang sebelumnya bahwa itu hanya dongeng dan tentu saja aku tahu karena itu ada di dongeng. Judulnya Alice In Wonderland." Jungkook hanya terdiam.

"Sebenarnya aku tak percaya tentang ceritamu, tapi mau tidak mau aku harus mempercayainya."

"Dan agar kau dapat mempercayaiku sepenuhnya, aku akan me—"

"Tidak perlu." Cepat-cepat Soo Bi menolak penawaran dari Jungkook yang menurutnya akan membawa malapetaka baginya.

"Baiklah."

Keduanya pun terdiam. Cukup lama.

Tak lama kemudian Soo Bi pun memilih untuk mencarikan makanan ringan untuk Jungkook di dapur dan memperingatkannya untuk tidak keluar dari kamarnya. Karena merasa bosan, ia pun memilih untuk memanggil beberapa kucing untuk diajaknya bermain.

"Kucing><" Ucap Soo Bi yang tanpa sepengetahuan Jungkook telah ada di ambang pintu.

"Ow, kau tak suka ya? Aku akan mengusirnya." Saat Jungkook ingin menghempaskan tangannya, dengan cekatan Soo Bi menahan tangan pria itu, "Tak usah. Aku menyukai mereka." Sekilas Jungkook merasa membatu. Tapi cepat-cepat ia merespon dengan anggukan kepalanya.

Dengan senyum gembira, Soo Bi pun ikut bermain dengan kucing-kucing itu yang sedari tadi sibuk sendiri. Jungkook masih pada posisi berdirinya dan ia pun juga mengikuti Soo Bi yang sudah digeromboli oleh pasukan kecil itu.

Sesekali ia melirik ke arah Soo Bi yang tersenyum lebar karena kucing-kucing itu. Begitu alami senyumnya. Dan itu membuat Jungkook merasa bahagia pula hanya dengan melihat senyum gadis itu. Dia tak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Kesenangan apapun yang ia alami tak pernah ia jumpai seperti yang dirasakannya sekarang. Kenapa hanya dengan melihat dia tersenyum sudah membuatku merasa bahagia?

"Hei, kenapa melamun?" Ucapan Soo Bi yang tiba-tiba membuat jantung Jungkook hampir copot.

"Si-siapa yang melamun?" Ucap Jungkook yang gagap seraya mengelus-elus dadanya.

"Jelas-jelas pandanganmu kosong. Apa kau rindu dengan rumahmu?"

"Bukan urusanmu." Jungkook pun bangkit berdiri lalu membaringkan tubuhnya pada tempat tidur berwarna blue sky.

"Apa-apaan kau meniduri tempat tidurku?" Amuk Soo Bi.

"Biarkan aku mengisi energi." Ucap Jungkook lalu membalikkan tubuhnya sehingga memunggungi gadis pemilik tempat empuk nan lembut itu.

"Kau!" Soo Bi pun bangkit lalu mengguncang-gucangkan tubuh Jungkook agar pergi dari sana.

"Hei-Hei! Kau ingin kupanggilkan kupu-kupu?" Ancamnya pada Soo Bi.

Seketika pun Soo Bi tercengir tanda mohon ampun lalu mundur pelan-pelan. Dengan bibir tipisnya ia memanyunkannya saking mangkelnya dan ia kembali duduk sambil dikerumuni kembali oleh pasukan kucing tadi namun kali ini tak dihiraukannya. Aku benar-benar benci ancaman itu.