"Jeon Jungkook, apa kau sudah mengerjakan tugasmu?" Ucap salah satu siswi dikelas itu.
"Memangnya ada tugas?"
"Ya, tugas matematika dan aku ingin minta tolong padamu untuk mengajariku."
"Mianhae, Yerin, aku juga belum mengerjakannya." Ucap Jungkook penuh penyesalan.
Gadis manis bernama Yerin itu pun hanya membalas dengan senyum tipis. "Gwaenchanha Jungkook. Kalau begitu aku akan berusaha supaya pintar sepertimu." Ucapnya lalu berpamitan untuk kembali ketempatnya.
Soo Bi yang melihat dan mendengar percakapan itu merasa sangat heran. Bisa-bisanya pengaruh itu sampai kesekolahnya pula.
"Soo Bi, kenapa diam saja?" Ucap Taehyung yang sepertinya sudah memperhatikan dirinya dari tadi.
"Aku memang seperti ini kan biasanya?" Ucapnya dingin.
"Baiklah. Omong-omong, kenapa kau sering diantar Jungkook? Itu sejak kelas 1 SMA kan?" Pertanyaan Taehyung benar-benar memaksa Soo Bi untuk memeras otak agar dia dapat menjawabnya dengan hal yang masuk akal.
"Itu karena kami memang sangat dekat waktu kecil." Tiba-tiba muncul suara yang tak asing bagi Soo Bi telah menjawab pertanyaan Taehyung.
"Dari kecil?" Ucap Taehyung merasa heran.
"Yap, aku juga sering main kekamarnya Soo Bi jika aku kerumahnya." Jawab Jungkook tanpa dosa sehingga membuat mata Soo Bi hampir lepas dari rongga matanya.
"Mwo? Kau sering main dikamar Soo Bi?" Ucap Taehyung terkejut.
"Kau tak percaya? Tanya saja pada Soo Bi."
"Apa benar dia sering bermain dikamarmu?" Tanya Taehyung pada Soo Bi yang hanya cengar-cengir.
"Hwang Soo Bi, kau dipanggil Pak Lee." Ucap salah satu siswa dari luar jelas pada Soo Bi.
Tanpa menjawab pertanyaan mematikan dari Taehyung, ia pun pergi keluar kelas untuk bertemu dengan Pak Lee.
Sesaat ia pun telah sampai didepan ruangan Pak Lee. Ruang bimbingan konseling. Soo Bi pun mengetuk-ngetuk daun pintu berwarna cokelat itu lalu masuk kedalam. Disana telah ada sosok Pak Lee yang sedang menunggunya.
"Apa Pak Lee memanggil saya?"
"Tentu, ini tentang masalah partner belajarmu. Sudah saya tentukan siapa yang akan menjadi partnermu."
"Jadi?"
"Jeon Jungkook." Lagi-lagi mata dan jantung Soo Bi ingin meledak rasanya.
"Saya memilih Jungkook karena katanya dia yang sering kerumahmu. Benarkah?" Ucap Pak Lee pada Soo Bi yang hanya merespon dengan anggukan.
"Baik, pasti kau sudah terbiasa jika bersamanya. Jangan kecewakan saya Soo Bi, ini juga demi masa depanmu."
"Baik sonsaeng-nim. Jika sudah selesai saya pamit dulu." Soo Bi pun menundukkan tubuhnya sangat rendah lalu beranjak dari sana. Aish, yang benar saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOK LIKE ALICE IN WONDERLAND (Jungkook FF)
RandomKeajaiban dari seorang pria kelinci? Yang benar saja.