Chapter 4

157 22 0
                                    

Untuk mu yang kini hanya bisa ku kagumi dari jauh.
Apa kabar?
Aneh sekali, sebenar nya kenapa juga aku perlu bertanya. Walau kenyataan nya aku sudah mengetahui kabar mu setiap pagi, saat pertama kali bertemu di sekolah. Membaca story mu dari sosial media menjadi kebiasaan yang gak pernah aku lewatkan. Aku membayangkan jika kamu menemukan tulisan ini dan mengetahui bahwa semua ini adalah kata kata untuk kamu seperti nya kamu akan tertawa kencang mengetahui semua nya. :)

--------------- 𝔸𝕃𝔽𝔸 ---------------

"Ra tadi waktu gue di pos satpam ketemu pacar nya ka alfa tau" Ucap vania teman sekelas zahra

"Lu tau dari mana itu pacar ka alfa?"

"Tadi soal nya pak satpam kaya ngejailin dia gitu pake manggil nama ka alfa segala"

"Kaka kelas kita kan?"

"Iya, lu ngga sakit hati ra?"

"Gue udah tau dari awal kalau ka alfa punya pacar van, kalau di tanya sakit hati apa ngga ya gue juga gak bisa bohong sama perasaan gue sendiri si hehe"

"Ya terus kalau lu udah tau bakal ngerasain sakit hati kenapa masih sayang?"

"Bukan sayang, gue cuma kagum, sebatas kaka kelas sama adik kelas aja gak lebih"

"Kalau jadi lu, gue bakal ngejauh pas tau orang yang gue suka udah punya pacar ra"

"Kenapa ngejauh? Selagi gue gak ngerecokin hubungan mereka gue biasa aja, gue juga harus bisa kontrol perasaan gue kalau sewaktu waktu itu ada yang bikin hati gue sakit, ya itu juga resiko kalau lu suka sama seseorang secara diam diam van"

"Iya sih bener apa yang lu omongin"

--------------- 𝔸𝕃𝔽𝔸 ---------------

Saat bel istirahat berbunyi, zahra memutuskan untuk pergi ke kantin, tapi kali ini dia ke kantin sendirian karna teman teman nya sangat malas untuk pergi ke kantin.

"Gue jalan sendiri gini kaya orang gak punya temen aja deh, orang orang jalan sama temen nya, gue sendiri berasa anak cupu banget sih" batin zahra

Saat sudah berada di kantin mata zahra tertuju pada sosok alfa yang sedang bercanda bersama teman teman nya, senyum itu yang selalu membuat zahra bersemangat untuk pergi ke sekolah.

"Lo lulus dari sini mau lanjut ngapain fa?" Tanya seorang teman alfa, Bayu

"Kawin"

Pletak.. Kepala alfa di pukul oleh teman teman nya karna jawaban nya yang melantur

"Hahaha, santai kenapa si gak usah pukul pukul gue juga, gue lulus dari sini mau kuliah dulu kaya nya" Ucap alfa sambil mengusap kepala nya yang kesakitan

"Ya abis jawaban lu ngaco gila" ucap panji

"Eh fa, itu bukan nya zahra ya?" Ucap bayu

Semua mata mereka seketika tertuju kepada seseorang yang di bicarakan bayu

"Iya biarin aja"

"Bukan nya lo mau ngomong sesuatu ya sama dia? Mumpung ada anak nya mending sekarang aja"

"Ya jangan disini juga, rame gak enak kalau jadi pusat perhatian"

"Yaelah fa, udah si gpp santai aja"

"Yaudah deh, tapi gimana cara nya gue manggil dia?"

"Udah biar gue aja yang panggil dia" Ucap panji yang langsung menghampiri zahra

"Zahra" saat ada yang memanggil nama nya otomatis zahra langsung mencari sumber suara

"Ka panji manggil gue? Kenapa ka?"

"Ikut gue sebentar, ada yang mau di omongin soal nya"

"Bener ya ka sebentar aja"

"Iya udah ikut aja" Ucap panji dan langsung mengarahkan zahra ke meja tempat teman teman nya berada

"Ka panji ngapain bawa gue ke meja temen temen nya, mana ada ka alfa lagi, aduh gue malu, gimana ya" ucap zahra dalam hati nya

"Fa, nih anak nya" Ucap panji

"Lo zahra kan? Yang waktu itu bantuin gue beliin makanan? Makasih ya udah mau bantu gue" Ucap alfa tanpa merubah ekspresi cuek nya

"Jadi gue dibawa kesini cuma buat dengerin ka alfa bilang makasih doang? Yaelah" batin zahra

"Iya ka sama sama, udah kan? Gue balik ke kelas ya ka"

"Iya udah ko, makasih ya ra udah mau bantu temen gue, Maaf kalau temen gue ngerepotin" Ucap panji

"Iya ka gpp, gue ke kelas ya ka" Ucap zahra sambil pergi meninggalkan kantin

"Zahra, kalau udah di kelas jangan lupa buka instagram ya" Ucap alfa dan mampu membuat zahra mematung seketika

--------------- 𝔸𝕃𝔽𝔸 ---------------

"Ra lo kenapa? Woy jangan kaya orang gila loncat loncatan sendiri di kelas" Ucap septi

"Septi gue seneng banget, tapi takut juga"

"Kenapa? Coba cerita jangan gini, gue pusing liat lu loncat loncat terus"

"Tapi lo jangan marah ya?"

"Iya kenapa?"

"Tadi pas gue ke kantin, ka panji ngajak gue buat ketemu ka alfa, terus pas disana ka alfa bilang makasih dan nyuruh gue buka instagram pas udah di kelas, tapi gue gak mau buka instagram gue takut septii"

"Wah serius? Waaa gila zahra, gue ikut seneng denger nya"

"Lo seneng, gue deg deggan"

"Terus lo udah buka instagram?"

"Belum"

"Kenapa belum?!" Ucap septi sedikit berteriak

"Gue deg deggan sep"

"Ih ra, ayo buruan buka instagram gemes gue liat nya"

"Iya deh iya" Ucap zahra pasrah, dan langsung membuka handpone nya.

Alfasya mahendra mengikuti anda juga!

Lalu setelah itu zahra langsung membuka DM, Dan ada pesan dari alfa

"Makasih kemarin udah bantu gue, maaf kalau kemarin gue tiba tiba nyuruh lo sedangkan kita aja belum kenal, pulang sekolah gue tunggu di supermarket kemarin, ada yang mau gue omongin lagi, see you."

--------------- 𝔸𝕃𝔽𝔸 ---------------

Haiii♥️

Seru gak cerita nya? Hehe

Jangan lupa buat vote ya♥️ Komen juga boleh hihi♥️🥰

Thanks for reading semua♥️

ALFA [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang