Chapter 16

140 16 3
                                    

"Ada yang tertahan, untuk di katakan"

---------------- 𝔸 𝕃 𝔽 𝔸 ---------------

"Jangan bubar dulu! Yang tidak memakai seragam lengkap silahkan maju ke depan berpisah dari teman teman nya!" Ucap guru guru BK di SMA garuda

"SIAP PAK!" teriak alfa dan teman teman nya membuat satu sekolah melirik kearah mereka

"kalian tuh udah kelas 12, harus nya kasih contoh yang baik dong buat adik adik nya, cepet maju ke depan!" Komentar salah satu guru BK mereka

"Di umur yang kaya kita gini harus nya tuh nyiptain hal-hal yang menarik buat di ceritain ke anak anak kita nanti tau pak, bandel misal nya" teriak bayu, dan langsung membuat satu sekolah tertawa karena nya

"Udah udah cepet sini kalian maju, yang lain juga"

"Iya pak iya"

Saat zahra dan teman teman nya menertawakan teman sekelas mereka yang di hukum, tidak sengaja zahra melihat alfa yang sekarang hanya berjarak satu langkah dari tempat nya berdiri saat ini

Alfa yang melihat itu pun tersenyum lalu menyapa zahra "Hai ra"

Yang di sapa hanya membalas dengan senyuman

"Ra nanti pulang bareng aku ya?" Ucap alfa berniat mengajak zahra pulang bersama nya

"Aku mau pergi sama septi"

"Yah, gak bisa pulang sama aku aja?"

"Tanya septi dong sana"

"Oke nanti aku bakal tanya dia, kalau septi bolehin, kamu pulang sama aku ya?"

Zahra yang mendengar itu pun hanya menunjukan muka cuek nya "Iya alfa, tapi jangan paksa septi inget!"

"Iya sayang iya" balas alfa sambil mendekat ke arah zahra dan mencubit pipi nya

"Dasar rese!" teriak zahra

"Ra jangan pacaran mulu lah" ucap teman teman nya sambil tertawa

"Nih omelin aja kaka kelas kalian yang rese!" Ucap zahra kesal

"Ka udah mending lo balik deh ke barisan lo.." belum selesai ana berbicara kepada zahra, guru BK kini sudah mendekati alfa

"Alfa! Kamu ngapain disini! Balik ke barisan kamu sana"

"Bapa gak liat? Ini kasian zahra saya kepanasan" ucap alfa dengan percaya diri

Zahra yang mendengar itu pun harus menahan malu mati matian lalu mencubit alfa pelan "alfa udah sana cepet ke barisan kamu"

"Iya ra, gak usah malu gitu dong sama pacar sendiri"

"Alfa kamu gak denger? Itu kasian pacar kamu di liatin satu sekolah" ucap guru mereka lagi

"Iya pak, bapak aja sana duluan yang pergi, nanti kalau saya yang pergi duluan pacar saya di godain lagi sama bapak"

"Alfa rese banget sih" teriak zahra

ALFA [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang