Chapter 17

154 16 2
                                    

"Terlalu sakit untuk merasakan. Terlalu lelah untuk berjuang. Kadang aku berfikir, rasa nya ingin berhenti dari semua ini."

---------------- 𝔸 𝕃 𝔽 𝔸 ---------------

"Halo, ini siapa?" Ucap zahra saat mendapat telfon terus terusan saat diri nya sudah sampai dirumah nya

"Gue griffin, zahra.. suara lo cantik, gue suka."

Detik selanjut nya zahra seketika mematung dan langsung mematikan telfon nya, karna mengetahui yang menelfon nya sepanjang malam ini adalah orang misterius tadi yang dia temui di depan sekolah nya

"sial. Sebener nya dia siapa sih? Kenapa selalu ganggu kehidupan gue" batin zahra

Tok.. Tok.. Tok..

"Ra ada temen kamu nyariin di depan" ucap mama zahra di depan pintu kamar zahra

"Siapa ma?"

"Gak tahu, mama baru liat, kamu temuin dulu sana"

"Iya ma bentar" teriak zahra dari dalam kamar

Sebelum zahra menemui orang tersebut zahra melihat sedikit dari jendela kamar nya, ternyata dia griffin orang yang dia temui dan menelfon nya barusan.

"Ngapain dia kesini? Dia tau dari mana alamat rumah gue?" Batin zahra

Setelah itu zahra pun menemui mama nya terlebih dahulu

"Ma dia siapa? Aku gak kenal" tanya zahra saat menemui mama nya yang sedang menonton televisi

"Lah, mama juga gak tau dia siapa ra, kata nya dia temen kamu. Coba inget inget, mungkin kamu lupa"

"Ngga ma, zahra gak pernah punya temen kaya gitu"

"Yaudah mending kamu temuin dulu sana"

"Dih ogah, usir dia ya ma, plisss" mohon zahra kepada mama nya

"Gak boleh gitu ra, temuin sebentar mungkin ada yang pengen dia sampein ke kamu"

Zahra akhir nya pasrah. "Oke zahra bakal temuin orang aneh itu"

Griffin yang melihat zahra keluar dari rumah nya pun bersikap seolah olah menjadi anak baik. "Hey ra"

"Lo siapa si? Kenapa bisa tau rumah gue?" Tanya zahra yang sudah emosi akibat muncul nya griffin secara tiba tiba

"Ra.. dengerin gue, ada yang pengen gue omongin sebener nya"

"Apa?! Lo tau gak sih. Lo itu cuma ganggu gue terus dari tadi. Mending lo pergi sekarang dari rumah gue"

"Ra bentar aja, boleh ya?"

"Gak!" bentak zahra penuh penekanan

"Ra ini serius, tentang alfa" ucap griffin mencoba menenangkan zahra

"Apa sih, gak usah bawa bawa alfa! lo pergi sekarang griffin!"

"Gue seneng ra lo manggil nama gue, tambah cantik" ucap griffin sambil tersenyum

"berisik, lo pergi sekarang!"

"Iya iya gue pergi, tapi inget satu hal ra.. mau gimanapun aku tetep sayang sama kamu" ucap griffin. setelah itu dia pun pergi dari rumah zahra

"Ra kenapa?" Tanya mama zahra saat melihat zahra menjadi badmood tiba tiba

"Gpp ma"

"Tadi siapa?"

"Gak tau. Dia aneh" balas zahra

"Kenapa gitu?"

"Udah lah ma gak usah bahas dia, zahra ke kamar ya ma, ngantuk"

ALFA [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang