Hari ini hari senin, hari dimana seluruh anak sekolah membeci nya bukan? Karna harus melakukan upacara bendera, sebener nya bukan benci sih, melainkan malas karna harus mendengarkan amanat pembina upacara ditambah lagi karna panas matahari, benar benar menyebalkan.
"Ka alfa gak masuk ya? Ko belum ada di barisan kelas nya sih" batin zahra
Tidak lama setelah itu pun alfa lewat dengan rambut yang berantakan menuju kelas nya yang berada di lantai 2
"Oh dia baru dateng, untung aja dia gak telat, kalau telat kan bisa di hukum" batin zahra lagi
Dan setelah alfa keluar dari kelas nya dia berjalan di lorong dan melihat keadaan di bawah yang sudah hampir di penuhi murid murid untuk melaksanakan upacara, tanpa sengaja mata zahra pun menangkap gerak gerik alfa, dan mata mereka bertemu tanpa sadar ada senyuman kecil terlihat dari alfa, tapi zahra buru buru langsung memutuskan untuk membuang pandangan nya.
"Lea, ini upacara kapan selesai nya sih? Panas banget, udah gitu gue gak ngerti apa yang lagi di bicarain di depan" ucap zahra yang sudah kelelahan
"Bukan lo doang yang kepanasan ra, semua yang ada disini juga cape" ucap lea yang sama kelelahan nya dengan zahra
"Tau gitu gue gak usah ikut upacara tadi, ngumpet di kamar mandi aja"
"Iya bener"
---------------- 𝔸 𝕃 𝔽 𝔸 ---------------
"Dari tadi kek udahan upacara nya, gak tau orang cape apa"
"Yaallah, alhamdulillah, akhir nya selesai"
"Pusing gue dengerin amanat tadi"
"Dehidrasi gue lama lama di jemur"
Suara suara itu terdengar saat upacara baru saja selesai.
Setelah upacara selesai, kelas zahra sedang olahraga, zahra pun mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru sekolah, namun saat mata nya tiba tiba berhenti di satu titik, ada mata yang dia kenal, yang tadi menatap nya sambil tersenyum, siapa lagi kalau bukan alfa?
"Shit, ka alfa ngapain liat gue kaya gitu sih, serem banget tatapan nya" batin zahra
Dan setelah itu pun zahra langsung memutuskan kontak mata nya
"Zahra woy, diem mulu dari tadi" ucap septi mengagetkan zahra
"Eh ngga ko sep"
"Jangan diem terus, biasa nya aja lo pecicilan? Kenapa ada masalah?"
"Ngga ko sep, biasa aja"
"Yaudah senyum dong, tuh ka alfa lo lagi jalan ke arah sini" dan benar saja apa yang di katakan septi, alfa berjalan di depan nya bersama panji
"Ka panji" sapa septi sambil tersenyum
"Eh iya"
"Mau kemana ka?"
"Oh ke lab komputer nih, ada apa?"
"Eh ngga ka, nanya aja hehe"
"Oh yaudah kalau gitu gue ke lab dulu ya"
"Iya ka"
Saat septi dan panji asyik mengobrol, zahra mati matian menahan jantung nya yang sudah seperti lari marathon saat di dekat alfa, memang kadang saat jatuh cinta selalu seperti itu.
"Septi lo ngapain pake acara ngeberhentiin ka panji sama ka alfa di depan gue sih, gak tau apa kalau gue deg deggan" ucap zahra mengomel
"Hehe maaf ya ra"
"Yaudah deh iya"
Saat sedang olahraga, panji dan alfa selalu berjalan di depan zahra, membuat zahra yang sedang olahraga pun jadi salah fokus
"Heh ra, jangan salfok terus napa, gue tau mata lo kemana" ucap septi
"Hehe maaf sef"
"Yaudah ayo kita lanjutin olahraga nya"
---------------- 𝔸 𝕃 𝔽 𝔸 ---------------
"Ra mau ikut ke kantin gak?" Tanya septi
"Ayo sep gue haus"
"Ayo"
Saat berjalan di kantin tidak sengaja zahra dan septi bertemu dengan alfa tentu saja dia dengan panji, karna yang zahra tau mereka berteman cukup lama, jadi kalau kemana mana selalu berdua
"Ibu aku beli minum nya satu, ini uang nya" ucap zahra kepada ibu kantin
"Gak ada uang kecil neng? Gak ada kembalian soal nya"
"Yah bu gak ada, sep lo ada uang kecil gak?" Tanya zahra kepada septi
"Yah gak ada ra"
"Udah bu dia sama saya aja bayar nya, jadi minum nya dua" ucap seseorang, Suara nya cukup familiar di telinga zahra
"Ka alfa? Eh gak usah ka, aku bisa pinjem ke temen aku yang lain"
"Udah gak usah bacot, terima aja itu uang nya, gak usah di ganti"
"Eh beneran gpp ka?"
"Beneran gpp dia lagi baik soal nya" bukan alfa yang menjawab melainkan panji
"Yaudah deh ka makasih ya kalau gitu"
"Sama sama" ucap alfa cuek
Zahra dan septi pun meninggalkan kantin
---------------- 𝔸 𝕃 𝔽 𝔸 ---------------
Saat pelajaran terakhir, kelas zahra tidak ada guru, jadi lah mereka jamkos, saat jamkos zahra memilih untuk di luar kelas untuk sekedar menghilangkan penat dari suasana kelas yang bising, saat zahra melihat ke lapangan ternyata di lapangan ada alfa dan panji yang ternyata baru saja ingin pulang, padahal seharus nya kelas 12 sudah pulang dari pukul 12 siang tadi..
"Ka alfa mau pulang, hati hati di jalan ya ka" batin zahra
"Aku memang seperti ini, saat di dekat mu aku merasa gugup dan tidak bisa mengatakan apapun, tapi jika tidak ada di dekat mu, aku merasa seperti bebas untuk melakukan apapun, aku pengecut"
---------------- 𝔸 𝕃 𝔽 𝔸 ---------------
Haloo guys ♥️
Seru gak cerita nya? 😭
Makin gak jelas ya?Jangan lupa untuk vote ya♥️
Komen juga boleh hihihi
Thanks for reading♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFA [selesai]
ספרות נוערAku telah jatuh cinta berkali kali.. Pada seorang laki laki yang melintas di depan kelas.. pada seorang kaka kelas yang bahkan tidak mengetahui nama ku.. Pada seseorang yang aku perjuangkan, tapi akhir nya ada jarak yang membuat dia tidak lagi mampu...