Head of Uchiha

1.6K 131 11
                                    

Mía

Chapter 3, Head of Uchiha

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : humor, romance, dll

Rate : T

Pair : MadaNaru, ShikaNeji, ShinoKiba, LeeGaa slight SasuHina, InoSaku, ItaKyuu, Incest!HashiTobi

Warning : CRACKPAIR, BL, gaje, abal, typo(s) dll

Don't Like Don't Read!

Enjoying

-------------------------

Sasuke bersandar malas disamping mobil navy metalik miliknya, hampir setiap lima menit sekali ia akan melihat jam tangan yang terpasang indah dipergelangan tangan kirinya.

"Tsk. Kemana si dobe itu?" Gumannya kesal.

Bisik-bisik dan gerakan menggoda dari beberapa siswi dihiraukan sepenuhnya. Ia lelah dan ingin cepat pulang.

"Sasuke-kun?"

"Ey, Sukeee..."

Tanpa menoleh Sasuke segera mengulurkan tangan. Mempersiapkan diri pada tubrukan yang akan terjadi.

Brukk

"Haha, Suke. Paman ada dirumah sekarang? Bagus, ayo pulang." Ucap Naruto riang. Ia menggelayut manja didada Sasuke seperti koala setelah menubruk dada bidang itu kuat. Mengabaikan umpatan pelan sahabat kecilnya itu.

Dibelakang Naruto, Hinata menggeleng kecil. Maklum dengan tingkah manja Naruto saat berdua saja dengan sahabat sejak kecilnya itu.

Satu tangan menopang bokong sexy Naruto dan tangan lain membukakan pintu disamping pengemudi untuk Hinata. Hinata tersenyum tipis lalu duduk dengan anggun dikursi penumpang sebelah pengemudi.

Sasuke kemudian berpindah, membuka pintu belakang lalu dengan kejam membanting sahabat pirangnya kedalam.

"OY!! Aku bukan barang sialan! Sasuke no teme!!" Umpat Naruto saat bokong dan punggungnya mencium kursi penumpang dengan keras, untung kursinya lembut.

"Hn." Jawab Sasuke acuh tak acuh. Ia dengan santai menutup pintu, mengabaikan teriakan nyaring Naruto yang mampu memecahkan gendang telinga itu.

--

Kediaman Utama Uchiha
"HAHAHAHA, MADARA SAHABATKU.. Akhirnya kita berjumpa lagi."

Uchiha Madara melangkah satu kesamping, menghindari pelukan beruang dari Senju Hashirama, kepala keluarga Senju itu. Ia berjabat tangan ramah dengan Senju Tobirama selaku adik dari Hashirama.

"Bagaimana kabarmu, Mada-nii. Kudengar sempat adu tembak dalam pertemuan?"

"Hn, hanya masalah kecil, Tobirama. Ryu tidak pulang karena harus mengelola bagian disana." Balas Madara yang diangguki Tobirama enteng.

Benar-benar mengabaikan sosok Hashirama yang pundung dipojokan.

"Nii-san.. Kau bisa berganti pakaian dulu, aku sedang memasak. Hashi-nii dan Tobi-nii juga makan disini ya.." Madara mengangguk, ia menepuk sekali bahu Tobirama lalu naik kelantai tiga.

"Tidak usah, Mikoto. Nii-sama sedang... " Tobirama berkeringat saat melihat istri dari Fugaku itu mengeluarkan pisau daging dan sudah berancang-ancang untuk melemparnya.

MÍATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang