The Combo

100 9 1
                                    

Mía

Chapter 10, The Combo : Sasuke + Kurama

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : humor, romance, dll

Rate : T

Pair : MadaNaru, ShikaNeji, ShinoKiba, LeeGaa slight SasuHina, InoSaku, ItaKyuu, Incest!HashiTobi

Warning : CRACKPAIR, BL, gaje, abal, typo(s) dll

Don't Like Don't Read!

Enjoying

------------------

Mereka berkumpul di dalam kamar Madara setelah Madara selamat dari operasi dan Naruto merengek ingin melihat kekasihnya. Hanya tersisa Karin, Sakura, Kurama dan Itachi, yang lain telah dihubungi orang tua masing-masing untuk kembali. Sasuke dalam perjalanan setelah dipanggil kembali oleh ayahnya.

Suasana berat, Madara hanya bangun sebentar untuk menyebutkan sebuah nama sebelum kembali tertidur.

Naruto menatap cemas namun tidak ikut campur, ia lebih peduli merawat Madara dari pada menghentikan balas dendam saudaranya. Biarkan Kurama membalasnya.

"Itachi.."

Itachi menghela nafas, ia sibuk bertukar pesan dengan sahabatnya. Ia terkejut saat mendengar nama klan itu dari pamannya dan langsung mengirim pesan pada sahabatnya. Menanyakan situasi tersebut.

"Kisame tidak tau tentang penyerangan itu. Itu mungkin berasal dari klan utama, Kisame telah lama meninggalkan klan dan berlindung kepada klan Aburame."

Kurama mengangguk, dia paham. Artinya mereka bisa menyerang balik.

"Aburame dan Uchiha berteman baik. Namun kecelakaan hari ini tidak meninggalkan jejak, dan hanya gang Aburame saja yang membuat dan menjual teknologi seperti itu. Haruskah kita mengunjungi mereka?" Ucap Karin dengan nada sinis. Ia adalah salah satu anggota Uzumaki yang memilih untuk terjun menjadi Yakuza, dan belajar bisnis bawah tanah pada Uchiha.

"Hoshizaki memiliki perbedaan pendapat minggu lalu dengan paman. Menyebabkan mereka menderita kerugian hampir enam puluh ribu yen." Ucap Sakura tenang.

Kurama mendengus, "Mereka yang tidak mau mengikuti perintah paman. Begitu mereka jatuh, mereka menyalahkan kita? Menjijikkan." Geram Kurama kesal.

Suasana kembali hening, Naruto berjalan perlahan mendekat. Ia ragu, namun tetap mengucapkan beberapa kalimat.

"Sebenarnya, didalam mobil paman dan Hoshizaki saling berhubungan. Paman menolak saat Hoshizaki meminta bantuan, itu salah mereka sendiri. Lalu kami tiba-tiba dikejar." Ucap Naruto, Kurama menepuk tangan Naruto yang berada diatas kursinya dengan ringan.

"Temani saja paman. Kau tidak perlu ikut berpikir." Balas Kurama, membujuk adiknya.

Naruto masih terluka dan dia lebih baik tidak ikut campur lebih banyak. Di mata Kurama, Naruto masih sama kecilnya sejak dulu. Naruto hanya tersenyum tidak berdaya, dia sudah kuliah dan mengerti. Namun, melihat kekhawatiran kakaknya, ia mengalah. Berjalan kembali ke samping kasur dan duduk diam.  Diam-diam melakukan kontak mata dengan Itachi yang mengangguk ramah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MÍATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang