MÍA

Festival (2)

Mía

Chapter 7, Festival (2)

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : humor, romance, dll

Rate : T

Pair : MadaNaru, ShikaNeji, ShinoKiba, LeeGaa slight SasuHina, InoSaku, ItaKyuu, Incest!HashiTobi

Warning : CRACKPAIR, BL, gaje, abal, typo(s) dll

Don't Like Don't Read!

Enjoying

------------------
Sepasang sapphire berbinar, menatap antusias pertunjukan didepannya.

Suara musik lembut diikuti tarian indah seperti angsa. Naruto, Sakura, Karin, dan Kiba menatap penuh kagum pada sosok Neji yang terbalut kimono lavender lembut. Tariannya diiringi oleh Hinata dan Hanabi.

Upacara diakhiri dengan terbelahnya piring kaca diatas altar, menandakan datangnya musim semi. Semua warga bersorak senang.

Beberapa saat kemudian, para warga bubar untuk menikmati makanan dari setiap stand sambil menunggu datangnya waktu peluncuran kembang api.

Naruto bergabung bersama teman-temannya sambil menunggu keluarnya Neji dan Hinata. Sedangkan Madara sudah diseret oleh Hashirama untuk berbincang sebagai sesama kepala keluarga bersama kepala kuil saat ini, kakek Hiruzen.

"Yo, ayo kita keliling!" Ucap Neji riang setelah berganti pakaian. Dibelakangnya, Hinata tersenyum lembut sambil menggandeng Hanabi yang melompat-lompat riang.

Yang lain segera mengangguk antusias.

"Kalian akan keliling? Boleh aku ikut?"

"Ah, bibi Tsunade, Shizune-nee, Tobi-jiji!" Sapa Naruto riang sambil melompat kepelukan Tobirama saat melihat sosok pamannya itu.

"Aku juga ikut." Izuna, adik bungsu Madara tiba-tiba saja melongok dari balik tubuh Tobirama sambil tersenyum. Membuat Naruto dan Kyuubi menganga.

"Izuna-jiji! / Zuna-chan..?" Ucap Naruto dan Kyuubi bersamaan.

Izuna terkekeh kecil, ia melambaikan tangannya, "Apa kabar?"

Woahh

Izuna langsung kewalahan menghadapi Naruto, Kyuubi, dan teman-temannya yang sudah mengenalnya. Mereka yang belum kenal ikut antusias untuk berkenalan.

Dari kejauhan, Sasuke memandang datar kearah kelompok Naruto yang sedang berbincang riang.

"Kita tidak kesana, Sasuke?" Tanya Ino yang sudah gatal ingin segera terbang kesisi gadis berambut pink yang sedang tertawa manis itu.

Sasuke melirik acuh, "Kalian bisa kesana. Aku ada urusan dulu."

Mendapat persetujuan, Ino, Lee, dan Shino segera menancap gas menuju kelompok uke itu. Membuat ricuh kelompok itu, segera, makian terdengar keras dari mulut kasar Kyuubi.

"Urusan apa?" Tanya Shikamaru yang tiba-tiba muncul dari balik bayangan sambil menguap.

"Kau tidak kesana?" Tanya balik Sasuke acuh.

Shikamaru menatap seksama wajah datar Sasuke, lalu mengangkat bahu.

"Aku menunggu Itachi." Sasuke mengangguk pelan.

Shikamaru menghela nafas, ia menepuk bahu Sasuke dua kali.

"Jangan memaksakan diri, Naruto tidak lama lagi akan menjadi salah satu dari kalian seutuhnya." Ucap Shikamaru lalu berjalan pergi. Rupanya Itachi sudah berada didekat kelompok Naruto dan melambai padanya.