Last Wish

599 75 16
                                    

Mía

Chapter 8, Last Wish

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : humor, romance, dll

Rate : T

Pair : MadaNaru, ShikaNeji, ShinoKiba, LeeGaa slight SasuHina, InoSaku, ItaKyuu, Incest!HashiTobi

Warning : CRACKPAIR, BL, gaje, abal, typo(s) dll

Don't Like Don't Read!

Enjoying

------------------

Bibi titip Naruto padamu, Sasuke. Kurama tidak bisa selalu melihatnya, hanya kamu yang ia percayai.

Sampai ada seseorang yang bisa menggantikanmu menjaganya.

Jaga dia, seperti yang selalu kamu lakukan.

Bibi mohon padamu, Sasuke..

Chirp.. Chirp...

Sepasang mata onyx menatap kosong langit-langit kayu.

"Sasuke-kun, bangunlah.. Makanannya hampir siap."

Sasuke bangun perlahan dan duduk dengan linglung. Butuh beberapa detik baginya untuk sadar dimana ia berada.

'Ah, ini kediaman Hyuuga.'

"Sasuke-kun?"

"Masuklah, hime." Sahut Sasuke sembari merapikan rambutnya.

Pintu kertas digeser, sosok Hinata memasuki pandangan kosong Sasuke.

"Aku memimpikan bibi Kushina."

Hinata terdiam lalu tersenyum kecil, gadis itu dengan anggun duduk diujung futon.

"Kau ingin menemuinya?" Tanya Hinata.

"Kurasa. Aku akan pergi sekarang."

"Bagaimana dengan sarapan?"

"Aku bisa makan dijalan."

Hinata menatap wajah Sasuke intens lalu tersenyum.

"Pergilah, soal Naruto biar kutangani. Jangan terlalu lama atau semuanya akan khawatir."

Hinata berdiri perlahan dan berjalan keluar, ia berhenti sebelum menutup pintu.

"Kuharap beban hatimu selesai dengan cepat, Sasuke-kun. Naruto lebih kuat dari yang kau tau." Ucap Hinata dengan senyum lalu menutup pintu.

Bayang-bayang gadis itu perlahan memudar, meninggalkan Sasuke menopang kepalanya lelah.

"Ini berat."

.
.

Empat kepala duduk berlingkar dan menghela nafas bersamaan. Shikamaru, Shino, Lee, dan Ino memijat keningnya frustasi. Dengan gerakan yang sama juga.

"Ada apa dengan mereka?" Itachi yang baru datang bertanya heran.

"Mereka berniat memberi kejutan pada doi mereka, sayang sekali malah mengganggu tidur Kurama-nii. Jadi, bisa dibayangkanlah bagaimana Itachi-nii."

Itachi terdiam sesaat sebelum tertawa lebar, terlihat sekali penuh ejekan dalam suaranya.

Shikamaru, Shino, Lee dan Ino memberikan death glare pada sosok Itachi dan juga Karin yang tersenyum mengejek pada mereka.

MÍATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang