Chapter 3

434 75 27
                                    

Tiga hari sudah So Hyun menangis. Sepulang hari itu, ia sakit demam dan muntah, ditambah lagi dengan isakan tangis yang membuat hidungnya tersumbat ingusnya. Saat ini So Hyun duduk di ruang tamu, menatap televisi yang berisi acara talkshow. Tatapannya kosong, ia tawa tak jelas sembari memakan cemilan di tangannya. Yeon Seo yang mendengar tawa teman baiknya langsung datang menghampirinya.

"Kau benar-benar sudah gila. Kemarin kau menangis selama tiga hari, dan sekarang kau tertawa seperti orang gila!" Yeon Seo mulai menatap So Hyun dengan tajam.

"Kau mau kemana?" Hanya kalimat itu yang keluar dari mulut So Hyun dan kemudian ia kembali fokus dengan makanannya.

Yeon Seo mendekati temannya itu dan kemudian mencium bau tak sedap.
"Mandilah! Kau sangat berantakan. Apa kau akan pergi kuliah dengan tampilan seperti orang gila ini?"

"Iya." Jawaban singkat So Hyun yang seolah tak peduli.

"Dasar gila. Sadarlah!"
"Mari pergi ke konser bersamaku. Aku sudah membelikan tiket untukmu. Aku tak ingin kau semakin gila karena berdiam diri di rumah dan menangis setiap saat. Cepat bersiaplah!" Ajak Yeon Seo.

Sesampainya di tempat konser, mereka berusaha mencari tempat kosong. Konser di dalam ruangan sudah amat sesak karena banyaknya penonton yang datang, di situ juga telah diputarkan video clip dari lagu mereka yang akan tampil.

"Mengapa kau membawaku ke konser BTS yang sudah pasti seramai ini?" So Hyun membuka pembicaraan setelah mereka mendapatkan tempat duduk.

"Tentu saja. Menurutmu kemana lagi aku akan membawamu? Di sini kau bisa berteriak kencang dan melihat Taehyung idolaku juga. Kau sudah sangat gila. Aku ingin kau segera sembuh." Yeon Seo menjawab santai sembari membuka poster yang sedari tadi sudah ia bawa dari apartement.

"Aku tak mungkin bisa sembuh di sini, yang ada aku semakin gila karena banyaknya anak SMA." So Hyun mulai tak nyaman dengan keriuhan sekitar.

"Hei, So Hyun! Kau seharusnya bersyukur. Kau sangat beruntung karena bisa satu sekolah dengan Taehyung saat kalian SMP. Mengapa dulu kau tak mendekatinya? Bodohnya kau! Pasti sekarang kau menyesal. Kau sangat tak berguna, So Hyun." Yeon Seo terus menyalahkan temannya.

"Siapa yang tahu bahwa Taehyung akan seterkenal sekarang?" Jawab So Hyun malas, ia pun mengalihkan pandangannya ke atas panggung dimana acara akan segera dimulai.

"Kalian semua sudah siap?" Kata Taehyung menyapa penggemarnya dan kemudian mereka mulai bernyanyi.

So Hyun terus menatap ke arah panggung. Bukan semua ia perhatikan, So Hyun hanya melihat layar besar yang tertampil gambar Taehyung saja. So Hyun menghela napas berkali-kali saat melihat seseorang yang dulu adalah teman dekatnya tampil di atas panggung. Ia terus menatapnya hingga acara selesai.

Setelah konser itu selesai, Yeon Seo mengajak So Hyun menunggu idolanya di depan ruang konser. Yeon Seo berharap bisa bertemu dengan idolanya itu dan menyentuh tangan Taehyung kesayangannya. Banyak penggemar lain yang berlarian mencari tempat terdekat dengan garis pembatas agar bisa berdekatan dengan Taehyung, namun tidak dengan So Hyun.

"Mengapa kau menunggunya disini? Bukankah kau baru saja melihatnya tampil?" Kata So Hyun kesal namun tak dihiraukan oleh Yeon Seo.

Yeon Seo berlari membaur dengan kerumunan penggemar lain, So Hyun mengikuti di belakang namung dengan malasnya. Ketika mendekati ujung kerumunan, tali sepatu So Hyun lepas dan kemudian ia menalikannya kembali. Namun saat tali itu belum sempat dibenarkan, para penggemar mendorongnya hingga hampir jatuh di depan salah satu anggota BTS yang lewat saat itu.

"Akh!" So Hyun hampir tumbang karena dorongan kuat dari banyak orang di situ, namun ada tangan kekar yang menangkapnya.

"Apa kau tak apa?" Kata Chanyeol yang tiba-tiba datang entah dari mana sembari menolong So Hyun untuk berdiri kembali.

"Aku tak apa, terima kasih. Bagaimana kau tahu aku di sini? Mengapa kau di sini juga? Bukannya kau tak suka BTS?" So Hyun berdiri, tak peduli dengan tali sepatu yang belum sempat diikatnya.

Belum sempat membalas ucapan So Hyun, Chanyeol sudah pergi menghilang di ramainya penggemar di belakang So Hyun.

Setelah Chanyeol pergi ke belakang kerumunan penggemar, beberapa anggota BTS telah melewati So Hyun, hingga ada seorang lelaki yang turun ke depan So Hyun kemudian mengikatkan tali sepatunya.

"Apa yang kau lakukan? Aku bisa melakukannya sendiri!" Bentak So Hyun karena tingkah orang itu.

Setelah selasai mengikatkan tali sepatu So Hyun, ia berdiri dan menatap tajam mata So Hyun dan berkata, "lain kali lebih berhati-hati." Dengan tatapan tajam tanpa sedikitpun senyum, ia melenggang pergi memasuki mobil.

Setelah kejadian itu, So Hyun pulang sendirian karena ia tak menemukan Yeon Seo. So Hyun berjalan menuju halte dan menunggu bus, ketika bus datang, ia segera masuk ke dalam bus karena sudah sangat lelah.

Perjalanan dari tempat konser dengan apartement lumayan jauh. Di dalam bus, So Hyun terus memikirkan lelaki yang menalikan sepatunya tadi. Ia mengingat masa sekolah saat ia duduk di dalam bus berdua dengan teman baiknya, kemudian temannya memasangkan hetset di telinga kanan So Hyun. Mereka saling tatap dan kemudian Taehyung mendekatkan wajahnya, So Hyun memejamkan mata dan terdiam. Sedetik kemudian So Hyun merasakan tangan Taehyung mulai memegang lehernya dan ia pun mendorong dada bidang Taehyung. So Hyun berjalan turun dari bus itu dan sejak itulah mereka tak saling bicara hingga sekarang mereka dipertemukan kembali.

"Mengapa aku memikirkan hal bodoh itu?" So Hyun merutuki dirinya sendiri dan kemudian memejamkan mata untuk menenangkan diri.

Suara pesan baru mengejutkan So Hyun.

Yeon Seo
Kau pergi kemana? Mengapa tak menemuiku?

So Hyun
Maafkan aku, tiba-tiba aku sakit perut dan harus pergi ke toilet.

Yeon Seo
Baiklah kalau begitu, kita bertemu di rumah.

So Hyun
Sebagai permintaan maafnya, bagaimana jika aku mentraktirmu makan malam?

Yeon Seo
Setuju! Aku akan pergi ke klub bersama temanku dan kembali ke rumah saat makan malam. Pasti semua makanan sudah siap saat aku sampai di rumah!

So Hyun
Baiklah! Cepatlah pulang!

So Hyun kembali menutup matanya menunggu bus sampai di halte dekat tempat tinggalnya.

"Mengapa aku teringat kenangan itu? Apakah kisah cintaku mungkin akan dimulai kembali? Tapi mana mungkin dengan seseorang sepertinya?" So Hyun tersenyum menertawakan dirinya sendiri.

"Tapi setelah sekian lama? Mungkinkah ia mengenaliku? Sadarlah So Hyun, khayalanmu terlalu tinggi!" So Hyun kembali merutuki dirinya sendiri.

Sesampainya di halte bus dekat tempat tinggalnya, setelah turun dari bus dan mulai berjalan menuju ke apartement miliknya, ponselnya berbunyi.

Taehyung
Lama tak berjumpa, So Hyun. Lain kali kau harus berhati-hati, aku tak mau kau lalai seperti tadi.

So Hyun terpaku setelah membaca pesan itu, ia hanya terdiam memilah antara khayalan dan kenyataan tentang hidupnya, antara percaya dan tak percaya ia memang baru saja membaca pesan dari seseorang yang telah menalikan sepatunya.

My Boyfriend is IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang