Chapter 17

260 41 6
                                    

Setelah cukup lama terbang, akhirnya mereka sampai di negara pertama. Tujuan pertama mereka adalah Thailand. Taehyung mengatakan bahwa kolega di negara itu yang paling banyak, jadi lebih baik diselesaikan terlebih dahulu agar nanti bisa liburan dengan nyaman.

"Kita sudah mendarat, ayo turun." Ajak Taehyung.

"Sebentar aku cuci muka terlebih dahulu."

"Ya sudah cepat."

Setelah mereka keluar, ternyata di dekat pesawat sudah ada mobil yang menjemput. So Hyun, Taehyung, dan beberapa asisten yang membawakan barang mereka ikut naik menuju keluar bandara. Di depan bandara sudah ada mobil khusus menuju ke apartement Taehyung.

"Apa kau lapar?"

"Tidak, aku hanya ingin minum."

"Nanti sampai di apartement, aku akan menyuruh asistenku membelikan makanan dan minuman untukmu."

"Iya, terima kasih."

Setelah sampai dan masuk ke apartement Taehyung, So Hyun langsung merebahkan dirinya di sofa empuk ruang tamu.

"Aku akan mandi dan langsung rapat, kau beristirahatlah di kamar itu." Taehyung menunjuk kamar lantai dua apartement itu. Iya, memang apartement yang ditempati mereka terdapat dua lantai.

"Baiklah, tapi jangan terlalu lama. Pasti akan membosankan berada di sini sendirian."

"Jika kau bosan, kau bisa menyusulku atau pergi jalan-jalan ke mall di dekat gedung ini. Aku akan menyiapkan asisten dan pengawal untuk menemanimu."

"Baiklah, terima kasih."

Saat Taehyung sedang mandi dan bersiap untuk rapat, bell pintu apartement mereka berbunyi.

"Ya?"

"Permisi, Nona. Ini makanan yang tadi dipesan."

"Oh iya, terima kasih."

"Sama-sama, Nona. Saya juga ingin menyampaikan bahwa tuan sudah ditunggu di ruang rapat lantai teratas gedung ini."

"Baiklah, akan saya sampaikan. Dia sedang bersiap-siap."

"Baik, saya permisi."

"Iya."

So Hyun kembali menutup pintu dan langsung menikmati makanan yang tadi dipesan oleh Taehyung sembari melihat film.

"Kamu sudah ditunggu kolegamu di ruang rapat lantai teratas."

"Benarkah? Kata siapa?"

"Asistenmu yang mengirimkan makanan ini."

"Ya sudah, aku akan pergi sekarang."

"Iya, cepat kembali."

"Jika kau butuh sesuatu, hubungi aku atau asistenku. Semua nomer yang kau butuhkan ada di ipad itu." Taehyung menunjuk ke arah ipad yang ada diatas kopernya.

"Iya, baiklah."

"Kau tak ingin memberiku semangat atau apa?" Taehyung bertanya dengan nada menggoda.

"Ha? Maksudnya?"

"Kau tak ingin memberiku satu ciuman agar aku lebih semangat?"

"Tidak, aku tidak ingin memberikan padamu."

"Ya sudah." Taehyung langsung menghampiri So Hyun yang sedang serius melihat film dan langsung memberikan satu kecupan di pipinya.

"Eh!"

"Aku pergi ya. See you."

So Hyun tak menjawab karena masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Ia tak mengira bahwa Taehyung masih seberani itu melakukan sesuatu padanya. So Hyun kesal, tapi entah mengapa disisi lain ia malah bahagia dengan perlakuan Taehyung barusan.

My Boyfriend is IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang