Jangan lupa meninggalkan jejak untuk penulis dengan cara voment.
⚠Ff ini berisi konten sara'.
Bagi yang tidak nyaman, silahkan mundur teratur ya.Selamat membaca♡
"Tidak mungkin!"
Rahila seketika menganga, pasokan udara yang menuju ke paru-parunya seolah hilang karena ternyata yang menjadi berita panas adalah rumor tentang Hoseok dan adiknya.
Bisa-bisanya media memberitakan hal tersebut hanya karena ada yang membagikan foto Hoseok dan Randika tengah makan mie instan bersama- di sebuah minimarket ke sosial media.
Rahila geram, ia pastikan akan menuntut si penyebar foto.
"Dika bangun!" Panggil Rahila pada si adik yang masih melenguh malas.
"Jadi ini alasan temanmu mengirim pesan dengan mengumpat. Astaga aku murka!" Ujar Rahila berdecak.
Belum selesai gadis itu memaki, suara dari walkie talkie Rahila kini berbunyi. Dari siapa lagi kalau bukan pemilik aprtment itu.
"Ke kamarku sekarang. Ajak adikmu!"
Rahila mendengus lemah, ia terlalu lelah dan sedang dalam mood berantakan, apa ia akan kena omel Hoseok lagi hari ini?
Dengan langkah berat, gadis itu akhirnya menuju kamar Hoseok sambil menarik si adik yang masih setengah sadar. Randika memberengut malas karena ia belum sepenuhnya mengerti apa alasan ia di seret ke dalam kamar pria yang mengaku-ngaku kekasih kakaknya itu.
"Duduk!" ucap Hoseok singkat seraya menunjuk sofa yang berada sedikit jauh dari tempat tidurnya.
"Aku sudah membuat keputusan. Aku akan mengadakan konferensi pers sebelum kita ke Australia." Sambung pria itu yakin.
Alis Rahila sedikit menyerngit setelah mendengar penuturan Hoseok, sementara Randika terlihat masih tak peduli.
Tapi walaupun kebingungan, gadis itu menyahut singkat. "Ye~"
"Aku akan mengatakan pada media bahwa kita ada hubungan." Tatap Hoseok pada Randika, seketika membuat sang kakak- Rahila yang melihat itu membola horor.
Randika yang sepertinya masih mengantuk hanya menghela napas malas, atau ia memang sudah paham apa maksud Hoseok.
"Ne?! Kau gila? Kau mau bilang ke wartawan kalau kalian punya hubungan sesama jenis? apa kau tidak punya otak?" Maki Rahila tanpa jeda.
Rahila yang emosi kini beralih menatap sang adik. "Dika kenapa kau diam saja?!"
"Jika kau punya skandal semua member pasti akan kena, grup kalian dalam bahaya!" Ujar gadis itu berubah menatap Hoseok frustrasi.
"Hanya karena foto itu kalian tidak perlu mengatakan ada hubungan kan." Lenguhnya lagi. Rahila seolah kehilangan akal pikirannya hanya karena mendengar Hoseok akan mengatakan di konferensi pers, ia 'ada hubungan'.
"Tinggal bilang saja kalian teman dan ya- sepeti itu-" sambung gadis itu melemah, sepertinya ia juga belum yakin.
Untuk sementara Hoseok diam menatap Rahila yang masih belum puas mengeluarkan isi kepalanya.
"Terlalu banyak foto- apalagi di bandara" ujar Randika akhirnya menyahut malas.
"Tapi kan kalian tidak- aiissh Media Korea benar-benar!" Seru Rahila makin menjadi tapi sesudahnya ia seakan kehabisan kata-kata.
"Sudah?!" Tanya Hoseok datar.
"Ne?!"
"Kau ini lucu sekali. Aku bukan mengonfirmasi hubungan spesial dengan adikmu ini!" Ujar Hoseok dengan seringainnya. Hal yang sering Rahila lihat di kamera tapi baru kali ini ia melihatnya secara langsung. Gadis itu bahkan terpana.
KAMU SEDANG MEMBACA
낙원 - 𝓟𝓪𝓻𝓪𝓭𝓲𝓼𝓮 | ✓
Fanfiction↬ Kisah Rahila; seorang penerjemah freelance yang mendapat keberuntungan menjadi assistant pribadi j-hope, sosok idolanya sendiri. Seiring berjalannya waktu, ketika keduanya sering bersama dan perasaan penggemar telah berubah menjadi cinta, apakah R...