낙원 - 𝓟𝓪𝓻𝓪𝓭𝓲𝓼𝓮 | ✓

5 - 오

Walaupun work ini sudah tamat, jangan lupa meninggalkan jejak untuk penulis dengan cara voment.

⚠Ff ini berisi konten sara'.
Bagi yang tidak nyaman, silahkan mundur teratur ya.

Selamat membaca♥

☆낙원 - Paradise

"Tunggu dulu, apa maksudmu?" ujar Rahila yang selalu saja mengulang pertanyaannya.

"Ini baru dugaan, hanya feeling terburukku sebagai kakak. Orangtua kami belum tau. Ah... Member bangtan juga tidak tau" ujar Dahye setengah berbisik.

Gadis berhijab itu makin memejam bingung, bisa-bisanya sang kakak menyimpulkan Hoseok tak normal hanya karena sering bertukar suara dengan sesama pria. Bisa saja itu hanya karena pekerjaan.

"Tapi kenapa kau menyimpulkan sampai sejauh ini" tanya Rahila tak terima.

"Karena dia berubah terlalu kasar pada perempuan. Kau tau, kau hebat bisa bertahan disini lebih dari satu hari." tatap Dayhe takjub, ia bahkan mengarahkan jempolnya pada Rahila.

"Jadi ada gadis lain yang sempat menjadi asistennya?" Tanya Rahila lagi. Entah kenapa pembicaraan ini seperti merembet kemana-mana tapi disisi lain Rahila juga makin penasaran.

"Eoh.. mereka bahkan melakukannya sebelum menerima kontrak" jawab Dahye datar.

"Heh? Tanpa dikontrak? Apa sampai tiga bulan?"

Sang kakak dari idolanya itu lantas berdecak pelan "Jangankan tiga bulan, belum sampai tiga jam Hoseok sudah berhasil membuat para gadis itu berhenti tanpa disuruh."

"Kau bercanda ya?" Tatap Rahila tak percaya. Rahila jadi pensaran, memang apa yang dilakukan Hoseok sampai semua gadis itu pergi.

"Tidak, tapi kau beruntung" ujarnya terkekeh pelan

"Beruntung?- memang apa yang ada pada diriku" Ujar Rahila tergagap, ia seolah ragu menanyakannya.

"Mungkin kain di kepalamu salah satu alasannya. Aku tau walaupun dia patah hati dan membenci para gadis tapi setidaknya dia menghargaimu sebagai gadis muslim" Jawab Dahye panjang lebar yang sudah tentu sedikit mengurangi kebingungan Rahila.

"aah.... " ujar gadis berhijab itu mengangguk pelan. Ia kehilangan kata-katanya.

"Oh satu lagi. Kau jangan bilang apapun padanya ya. Tapi Tolong jaga dan awasi adikku." Tatap Dahye berbinar.

Rahila lantas tersenyum tipis menerima permintaan sang kakak, bolehkah ia memanggil kakak ipar. Tapi sepertinya terlalu berlebihan.

"Ne, Eonni."

Ditempat lain, Hoseok memperhatikan dua gadis itu tengah selesai bicara dan Rahila yang tengah mengantarkan noonanya ke ambang pintu.

Pria itu selalu memantau keadaan apartment pribadinya di segala penjuru ruangan menggunakan cctv. Tentu saja termasuk kamar Rahila, bagaimana reaksi gadis itu jika ia tau?

"Aaaaisssh... apa yang mereka bicarakan?" Gumam Hosoek penasaran.

☆낙원 - Paradise

Sudah lebih dari seminggu berlalu semenjak Rahila ke Korea dan jadi Asistent pribadi Jung Hosoek.

Namun walaupun Rahila sudah bangun subuh atau pagi-pagi buta, Hoseok tetap tak mengizinkan gadis itu untuk mengikuti aktifitas kesehariannya di luar rumah.

Sebenarnya Rahila senang, tapi gadis itu kadang merasa bersalah, apa ia akan makan gaji buta nanti. Tak mau ambil pusing, Rahila memutuskan untuk bekerja mengejar deadline sementara Hoseok berada di luar rumah.