Walaupun work ini sudah tamat, jangan lupa meninggalkan jejak untuk penulis dengan cara voment.
⚠Ff ini berisi konten sara'.
Bagi yang tidak nyaman, silahkan mundur teratur ya.Selamat membaca♥
Flashback..
sebelum kedatangan Rahila ke Agency siang itu."Kakimu sudah sembuh?" Tanya Bang PD-nim pada Hoseok yang kini duduk di hadapannya.
"Ya" Sahut Hoseok singkat.
"Kita langsung saja. Aku sudah berusaha pura-pura tidak tau, tapi kau malah membuat rumor tidak jelas dengan pria lain" Ujar Bang Sihyuk-nim mengomel tanpa basa-basi.
Hoseok sontak membola mendengar apa yang di katakan Sihyuk-nim barusan "Mweoragu?"
(Apa kau bilang)"Tadi malam kau pulang dengan pria mana lagi?" Tanya PD-nim dengan tubuh gempal itu.
"Astaga- apa maksudmu- aku penyuka sesama jenis?" Tatap Hosoek tak percaya.
"Lantas?"
"Tadi malam aku pulang bersama Rahila, ada manager juga." Sanggah Hoseok membela diri. Tapi ia tidak sedang berbohong, pria itu memang pulang bersama Rahila dan Managernya tadi malam.
"Lalu bagaimana kau menjelaskan foto ini?" Ujar Sihyuk-nim seraya menunjukkan isi ponsel ke Hoseok.
Sesaat pria itu membola tapi ia sadar, jika foto itu telah dimanipulasi "Ini editan. Bagaimana mungkin ada pria sekecil ini. Lagipula ini adalah Rahila dengan penutup kepala" tunjuk Hoseok pada foto saat sedang menggendong Rahila di punggungnya.
"-Dan kenapa manager tidak menjelaskannya padamu?" Tatap Hoseok makin kesal.
"Jika rumor semakin menyeruak aku akan segera membuat klarifikasi-"
"Ya silahkan saja. Tepis semua rumor buruk tentangku" ujar Hoseok mendengus.
"-Tapi kau harus pilih. Mengakui penyuka sesama jenis atau mengonfirmasi berkencan dengan assistant pribadimu itu."
"Apa maksudmu?-" Tatap Hoseok yang kini sontak berdiri.
"-Kami sedang tidak melakukan apapun, kan aku sudah bilang ini editan!" Sambung Hoseok meyakinkan.
"Jika foto asli dari foto ini keluar, kau mau menyangkal apa?"
"Mudah, katakan saja dia asistenku!"
"Dan katakan kalian tinggal serumah, begitu?" lanjut Bang PD berdecih.
Kini Hoseok seketika bungkam.
Flashbackend
☆낙원 - Paradise
Setelah kejadian ia yang mengomeli atau lebih tepatnya menolak sang asisten di atap, Hoseok mengira isi pikirannya akan tenang.
Tapi nyatanya, ia tanpa sadar mencuri tatap Rahila yang sepertinya- tak ada perubahan emosi, gadis itu terlihat sedang baik-baik saja. Ia bahkan terlihat sangat senang bersenda gurau ketika bermain godori card bersama Yoongi, Jimin dan Jungkook.
Membuat Hoseok berusaha keras sedikit menguping obrolan mereka.
"Noona, maafkan aku ya. Gara-gara aku- tadi malam kau mabuk, dan pasti Hoseok Hyung mengomelimu kan?" Ujar Jungkook pelan sambil sesekali melirik Hoseok yang seolah tak peduli.
"Gwaenchanayo" sahut Rahila singkat.
Tapi apakah sholatku akan ditolak selama empat puluh malam? Lenguh Rahila membatin."Aku ingin melarang, tapi tanganmu sudah lebih dulu menyambutnya, jadi yasudah" ujar Yoongi menyahut datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
낙원 - 𝓟𝓪𝓻𝓪𝓭𝓲𝓼𝓮 | ✓
Fanfiction↬ Kisah Rahila; seorang penerjemah freelance yang mendapat keberuntungan menjadi assistant pribadi j-hope, sosok idolanya sendiri. Seiring berjalannya waktu, ketika keduanya sering bersama dan perasaan penggemar telah berubah menjadi cinta, apakah R...