낙원 - 𝓟𝓪𝓻𝓪𝓭𝓲𝓼𝓮 | ✓

ending - 엔딩

Jangan lupa meninggalkan jejak untuk penulis dengan cara voment.

⚠Ff ini berisi konten sara'.
Bagi yang tidak nyaman, silahkan mundur teratur ya.

⚠️ kalian akan membaca part ending tapi juga spesial untuk ultah Jhope.

Sebagian besar isi cerita ini pernah ku publish waktu project ultah Hoseok taun lalu(2019) yang gak sengaja kedelete. Barangkali kalian ada yang udah baca.

Part ini juga lumayan banyak, lebih dari 3k word, hikseu.. aku sempet pengen bagi jadi 2part karena nanti pasti lumayan capek direvisinya. Tapi gak jadi, itung² hadiah ultah di 2020 ini.

Semoga kalian gak emosi ya 😂

Baiklah.... Selamat membaca♥

Sebelumnya......

Seketika Hoseok melonjak bangun dari pembaringan. Jika hanya ke Jepang, ia akan menyusulnya sekarang juga.

Saat pria itu membuka pintu ia mendapati sang kaka berdiri di hadapannya. "Mau kemana?"

"Menyusul Rahila." Jawab Hoseok singkat.

Kini kakak perempuannya menatap tak suka. "Hoseok-ah, berhenti sekarang!"

"Tidak mau, aku sudah siap pergi."

"Kemana?"

"Jepang." Jawab Hoseok datar.

Sang Noona kini mengerjap tak percaya. "Kau tau?"

"Tentu saja. Jika Rahila pergi ke lubang semutpun aku akan tau." Ujar Hoseok kini merengsek masuk kamarnya lagi, seraya menyaut keperluan untuk keluar negri, tak lupa ia membawa mantel.

"Yak!" Seru Dahye lagi berusaha menghentikan langkah Adiknya itu.

"Nanti saja bicaranya." Putus Hoseok telak, ia bergegas keluar hanya dengan membawa tas yang berukuran agak besar sambil mengotak-atik ponselnya. Sepertinya pria itu tengah memesan tiket penerbangan.

☆낙원 - Paradise

Tak sulit bagi Hoseok untuk menyusul Rahila, menjelang tengah malam kini ia terlihat sedang merapikan sedikit pakaiannya saat berada di Bandara Narita Jepang.

Setelahnya, ia mematikan airplane mode dan meneliti pergerakan Rahila pada ponsel pintarnya.

Kenapa sebelumnya ia repot-repot mencari tau menanyakan rusuh kesana-sini, padahal di ponsel Rahila sudah terpasang lokasi gadis itu yang untungnya sekarang sudah aktif.

Cinta memang membuat Hoseok seketika lamban berpikir.

Tanpa menunggu lama, kini Hoseok tengah menyusuri jalanan ramai kota Tokyo yang tampak tak pernah mati walaupun sekarang waktu sudah menunjukkan hampir dinihari.

Pria yang memakai pakaian tertutup itu akhirnya melangkah masuk ke salah satu gedung Hotel yang ia yakini adalah tempat Rahila menginap.

☆낙원 - Paradise

Tak membuang waktu lebih banyak, Hoseok kini sudah berdiri di depan sebuah pintu bernomor 4032 setelah sebelumnya bertanya pada receptionist, mengonfirmasi keberadaan Rahila sebagai salah satu tamu di Hotel tersebut.