낙원 - 𝓟𝓪𝓻𝓪𝓭𝓲𝓼𝓮 | ✓

8 - 팔

Walaupun work ini sudah tamat, jangan lupa meninggalkan jejak untuk penulis dengan cara voment.

⚠Ff ini berisi konten sara'.
Bagi yang tidak nyaman, silahkan mundur teratur ya.

Selamat membaca♥

Setelah kejadian yang tak terduga di bandara, Hoseok yang berada di kursi depan kini terlihat pura-pura tidur karena berusaha menahan malu.

Si Manager menyetir dengan tenang walaupun sesekali mendengus kesal, sedangkan Rahila masih memantau media sosial sembari menggerutu kesal.

Lain halnya dengan Randika yang juga satu mobil, ia tengah menahan tawanya agar tak pecah. Mengingat kejadian beberapa menit lalu sungguh membuatnya ingin mengejek pria yang kini duduk di depannya. Tapi disisi lain ia juga cemas memikirkan ada hubungan apa kakaknya dengan pria itu.

Randika kemudian mengeluh lesu, hari pertama menginjakkan kakinya di Korea sungguh menggelikan.

Gadis itu lantas membaca semua postingan tentang Hoseok di media sosial. Tidak ada yang mampu menahan tangan-tangan k-net untuk mengupload foto-foto Hoseok di bandara beberapa menit lalu.

Yak yak... gadis itu! bukankah mirip dengan gadis yang dulu membantu Hoseok dibandara Indonesia.

Whuah.. benar. Pantas saja tidak asing.

Jadi siapa pacarnya? Apakah wanita dengan tudung kepala itu, ataukah...

Ku rasa pria asing itu baru datang ke Korea. Cukup tampan

Yak.... kau pikir Hoseok kami tidak normal?

Rumor tidak akan berkembang jika tidak ada ujung pangkalnya.

Hei Army, kalian jangan percaya apapun sebelum Big Hit membuat klarifikasi

Big Hit kalian dimana?

Rumor berkembang karena ada beberapa non fans mengupload foto Hoseok bersama Rahila beserta Randika juga.

"Bagaimana ini?" Oceh Rahila panik. Semua tab pencarian di media sosial memunculkan nama 'Hoseok'. Pria itu kini menjadi trending topic.

"Aku akan meminta pada Sihyuk-nim untuk menahan Reporter mengeluarkan beritanya" ujar manager seraya mengeluarkan ponselnya. Selagi manager menelpon Bang Sihyuk. Rahila yang masih terkejut atas kedatangan Randika kini tengah menatap serius sang adik.

"Jadi nanti kau tinggal dimana?" Tanya Rahila pelan.

"Di flat khusus untuk mahasiswa- tapi aku bilang malam ini akan ke tempat kakak dulu" sahutnya datar, seperti biasa.

"Eumm itu-"

"Apa ada masalah?" Ujar Randika yang kini menatap kakaknya khawatir.

"Tidak, tapi-"

"Tempat tinggalmu tak boleh membawa pria ya? Tapi kan aku adikmu. Tenang saja, aku sudah membawa kartu keluarga kita, semua- disini lengkap" ujar Randika dengan sekali tarikan napas sambil menepuk keras Ranselnya.

Sontak saja Rahila menatap adiknya itu heran, biasanya Randika malas sekali kan bicara panjang lebar begini dengannya.

"Hoseok-si" gumam gadis itu pelan.

"Hmm.." sahut Hoseok spontan. Sudah terlihat jelas jika pria itu hanya pura-pura tidur.

"Bolehkah- Randika- menginap di tempatmu malam ini?" tanya gadis itu takut-takut.

Tapi lain halnya dengan raut ekspresi Randika, maniknya membola disusul ia yang tergagap "Mwoe..?! jadi- Ka-kalian kalian?"

"Ssssttttt......" ujar manager yang merasa terganggu dengan obrolan mereka karena sekarang pria itu tengah berkomunikasi via telpon.