↬ Kisah Rahila; seorang penerjemah freelance yang mendapat keberuntungan menjadi assistant pribadi j-hope, sosok idolanya sendiri.
Seiring berjalannya waktu, ketika keduanya sering bersama dan perasaan penggemar telah berubah menjadi cinta, apakah R...
Selamat hari minggu, bagaimana kabar kalian di tengah aktifitas #dirumahaja ini? Semoga sehat selalu ya.
Gak kerasa udah 2bulan ff ini tamat, bener² ending. Dan part kali ini adalah bonus yang dibuat untuk mengobati kangen Rahila ama Hoseok.
Selamat membaca~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆낙원 - Paradise
Pagi itu si pria yang biasanya tersenyum secerah matahari mendadak mengulum lidahnya kesal di depan makanan yang belum tersentuh sama sekali. Pasalnya Rahila yang sekarang sudah sah menjadi istrinya dua tahun lalu itu tengah sibuk sendiri bersama satu buah koper dan berkas-berkas pekerjaannya.
Ingin sekali rasanya Hoseok menerjang koper dan membuang benda-benda tipis itu ke tempat yang tak akan bisa ditemukan oleh Rahila lagi, tapi detik selanjutnya ia hanya bisa mendengus pasrah, berusaha menahan diri.
Ya. Walaupun sudah menikah dengan salah satu member boygroup tenar, Rahila tak serta merta meninggalkan pekerjaan yang ia jadikan alasan untuk membiayai sekolah adiknya beberapa tahun ke belakang, karena sekarang Randika pun sudah menjadi dokter magang di salah satu rumah sakit Korea.
Tapi.... mungkin- itu adalah pekerjaan yang sudah ia anggap sebagai hobi, ia tak bisa berhenti atau meninggalkannya begitu saja.
"Makanlah lebih dulu, aku harus membereskan ini." Tunjuk Rahila pada Laptop yang masih menyala di depannya. Entah apa isinya- Hoseok tak tertarik sama sekali.
"Tidak bisakah kita makan bersama? kurang dari sejam lagi kau berangkat." Ujar Hoseok makin mengeluh.
"Lima menit! Baiklah, baiklah- tiga menit lagi aku akan bergabung denganmu." Sahut Rahila tanpa menatap Hoseok, berusaha menyelesaikan pekerjaannya secepat mungkin. Wanita itu mungkin akan meninggalkan pekerjaannya sekarang juga jika melihat Hoseok masih merengut kesal.
☆낙원 - Paradise
Tepat tiga menit kemudian, Rahila sudah bergabung dengan suaminya yang kini sudah bisa tersenyum kembali. Sifat pria itu kadang manja seperti anak-anak.
"Aku mau disuapi oleh tanganmu." Ucap Hoseok beraegyo, kebiasaan yang tak pernah berubah setelah bertahun-tahun menikah.
"Kau- masih saja."
"Setelah kau pergi kita akan sulit bertemu, aku akan rindu berat padamu nanti." Tatap Hoseok dengan pipi mempout lucu, harusnya menggemaskan tapi Rahila lantas mendengus kasar.
"Jangan berlebihan, aku sedang bergabung dalam project konser kalian!" Seru Rahila kesal tapi tetap saja ia menyuapkan makanan untuk suaminya.
Hoseok seketika tersenyum lebar. "Benar juga. Wah... tapi kenapa saat di Hongkong dan Taiwan kau tidak terlibat ya?"